Roma vs Salernitana: Resep Rahasia De Rossi Ubah Permainan Anak Asuhnya Hingga Berbuah Dua Gol di Babak Kedua

- 30 Januari 2024, 19:51 WIB
Pemain AS Roma Paulo Dybala berlari ke fans usai mencetak gol ke gawang Salernitana lewat eksekuis penalti
Pemain AS Roma Paulo Dybala berlari ke fans usai mencetak gol ke gawang Salernitana lewat eksekuis penalti /Instagram @asroma/

 

Berita KBB - AS Roma sukses meraih tiga poin dengan mengalahkan Salernitana dengan skor 2-1 pada laga pekan ke-22 Serie A 2023/24 di Stadio Arechi, Selasa 30 Januari 2024 pagi WIB.

 

Dua gol kemenangan Roma di markas Salernitana tercipta melalui penalti Paulo Dybala dan tembakan Lorenzo Pellegrini pada babak kedua. Sementara Tim tuan rumah memperpendek skor berkat gol Grigoris Kastanos.

 

Terkait kedua gol Roma yang semuanya tercipta di babak kedua, pelatih Daniele de Rossi mengatakan, dirinya menginstruksikan anak asuhnya untuk merubah pola permainan jika ingin membombardir pertahanan Salernitana.

 

“Jika kita memainkan bola pelan-pelan tanpa mencoba menerobos pertahanan mereka, kita tidak akan pernah menembak. Dan jika kita tidak pernah menembak, kita akan kalah banyak permainan,” ujar de Rossi usai pertandingan, seperti dikutip Berita KBB dari laman resmi Roma.

Baca Juga: Jadwal Mentari TV Rabu 31 Januari 2024, Ada Misi Penyelamatan Porong Porong dan Tayo Ayo! Heavy Machinesaurus

Lanjutnya, anak asuhnya harus mampu membaca momentum berbeda dalam pertandingan, seperti kapan menyerang dan kapan untuk menunggu.

 

“Jika saat kita melihat celah kita menembak dan merangsek ke kotak penalti seperti burung bangkai, artinya kita tim yang bagus,” kata de Rossi.

 

Selain itu, pelatih anyar Roma ini juga menekankan bahwa anak asuhnya harus bisa mengungguli lawan dalam duel satu lawan satu, baik saat mengontrol bola maupun mencoba merebut bola dari musuh.

 

“Jika anak-anak tidak bisa menang duel satu lawan satu, itu salah saya. Saya harus beri mereka alat untuk memahami kapan waktu yang pas untuk mencoba sesuatu. Maka mereka akan memenanginya karena mereka berbakat secara teknis dan punya kualitas,” ujarnya.

 

Dilansir Antara, dalam laga tersebut Salernitana mengancam terlebih dahulu melalui tembakan Antonio Araj, tapi mendarat tepat di pelukan kiper Rui Patricio. Di sisi lain percobaan Romelu Lukaku pada menit ke-17 hanya membentur pemain tim tuan rumah.

Baca Juga: Daftar Pemain FTV Tagihan Cintanya Sudah Over Limit, Berikut Jadwal SCTV Selasa 30 Januari 2024

Salernitana menciptakan peluang pada menit 31’ berkat tembakan Domagoj Bradaric dari luar kotak penalti. Namun Patricio dengan cepat memblokirnya.

 

Percobaan tendangan bebas Lorenzo Pellegrini tidak membuahkan hasil. Tendangannya melenceng sangat jauh dari gawang. Babak pertama berakhir imbang dengan skor kacamata.

 

Roma memulai babak kedua dengan baik, mendapat hadiah penalti pada menit 49’ setelah Giulio Maggiore melakukan handball. Paulo Dybala menjadi eksekutor dan mengalahkan kiper dengan tendangan kaki kirinya. 1-0 untuk keunggulan tim tamu.

 

Roma menggandakan keunggulannya pada menit 66’. Umpan silang Rick Karsdorp dari sayap kanan berhasil disambar Pellegrini di tiang jauh.

 

Salernitana membalas empat menit kemudian. Loum Tchaouna mengirimkan umpan silang dari kiri dan Grigoris Kastanos menyundulnya dengan bebas dan masuk ke gawang.

 

Menit 76’, Roma nyaris kebobolan saat Patricio tak mampu menangkap tendangan mudah Candreva. Hingga peluit akhir dibunyikan, tidak ada lagi gol yang tercipta meski Salernitana terus menyerang tim tandang.

 

Hasil ini membuat Roma naik ke peringkat 5 klasemen Serie A Liga Italia 2023/2024 dengan 35 poin. Sedangkan Salernitana semakin tenggelam ke peringkat terbawah dengan 12 poin.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah