Network
"Senang rasanya memenangkan pertandingan yang dimulai seperti ini. Kami di sini untuk mendapatkan hasil (kemenangan, red). Babak pertama sangat buruk. Saya tidak menyukainya. Saya marah,” ujarnya, seperti dikutip Berita KBB dari laman resmi Roma.
Ia mengaku sejak kali pertama datang ke AS Roma, klubnya tidak pernah mengalami kesulitan sebanyak yang dialami dalam laga kontra Frosinone. De Rossi tidak menampik jika permainan lawan luar biasa.
“Frosinone luar biasa. Saya kenal pelatih mereka dan dia luar biasa. Dia (Eusebio Di Francesco, red) membuat timnya bermain bagus, tapi kami tidak bisa dimakan hidup-hidup seperti di babak pertama. Itu yang paling membuatku kesal,” ungkapnya.
Baca Juga: Sinopsis Tertawan Hati 19 Februari 2024 Aris Selidiki Mario, Bertekad Lindungi Alya
Dirinya mengaku membuat “sedikit kekacauan” di babak pertama dengan mengubah formasi dan mengubah pemain di belakang striker. Sebelum laga kontra Frosinone ini, Roma bermain dengan mezzanine dan trequartista yang memainkan bola di belakang striker.
“Hari ini saya menghadapi Azmoun, pemain yang berpikiran menyerang. Saya rasa hal ini bisa dilakukan, ada dua pemain yang lebih besar di posisi teratas, tapi kami harus mencobanya. Saya hanya punya satu hari untuk melakukannya dan saya membuat kesalahan,” beber De Rossi.
Memasuki babak kedua, performa tim pun membaik dan De Rossi mengaku menyukai permainan anak asuhnya. Ia berharap dapat mengulanginya selama 90 menit penuh di setiap pertandingan, terutama melawan tim seperti Frosinone, yang tidak berada di level yang sama dengan Roma.
Tiga tambahan poin ini membuat AS Roma kini mengoleksi 41 poin dari 25 pertandingan di peringkat keenam klasemen sementara Serie A Liga Italia, sementara Frosinone berada di peringkat 15 dengan 23 poin.
Laga berikutnya, AS Roma akan menghadapi Turin dalam lanjutan pekan 26 Serie A Liga Italia pada Senin 26 Februari 2024 mendatang, sedangkan Frosinone akan menghadapi lawan tangguh Juventus, sehari sebelumnya.***
