Network
BERITA KBB- Akibat pandemi virus Corona Covid-19, Barcelona mengalami kerugian yang sangat banyak pada musim 2019/2020. Melalui situs resminya, Barcelona mengumumkan rugi setelah potong pajak senilai 97 juta euro (Rp1,67 triliun) selama satu tahun.
Dalam satu pernyataan tertulisnya Selasa 6 Oktober 2020 seperti dikutip Reuters dari ANTARA, klub ini menangguk pendapatan 855 juta euro atau turun 14 persen dari 990 juta euro yang mereka peroleh pada 2018/2019, sedangkan utang bersih keseluruhan berlipat ganda menjadi 488 juta euro.
Klub ini mengatakan rugi 47 juta euro karena kehilangan pemasukan dari tiket, lalu 35 juta karena berkurangnya penjualan toko klub ini dan 18 juta euro dari tur stadion yang diperkirakan akan bertambah kecuali penonton kembali masuk stadion.
Baca Juga: Lirik Lagu You Never Know dari Blackpink dan Terjemahannya, tak kalah dari Lovesick Girl
Baca Juga: Buruh Bersatu ! Tolak UU Cipta Kerja, 2 juta buruh Gelar demo dan mogok Nasional !
Prediksi pendapatan selama 2020-2021 adalah 791 juta euro.Para pemain sudah dipangkas gajinya untuk meringankan tekanan defisit ketika kompetisi dihentikan karena virus corona.
Klub ini juga menjual sejumlah pemain yang terikat kontak bernilai besar seperti Luis Suarez, Ivan Rakitic dan Arturo Vidal, pada penutupan musim agar belanja gaji masih dalam pedoman La Liga yang langsung berkaitan dengan proyeksi pendapatan.
Ini juga mengartikan Barca harus berhemat dalam transfer musim panas ini di mana pelatih baru Ronald Koeman hanya bisa membeli pemain dengan cara menjual pemain terlebih dahulu.***
