Cycling de Jabar 2024 Ajak Pesepeda Jadi Agen Pariwisata Jabar

- 27 Mei 2024, 06:07 WIB
Pembalap Cycling de Jabar 2024 melintas halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Sabtu, 25 Mei 2024. Pembalap menempuh rute sepanjang 213 kilometer, dari Cirebon-Pangandaran. Kabupaten Ciamis dipilih menjadi tempat feeding zone.
Pembalap Cycling de Jabar 2024 melintas halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Sabtu, 25 Mei 2024. Pembalap menempuh rute sepanjang 213 kilometer, dari Cirebon-Pangandaran. Kabupaten Ciamis dipilih menjadi tempat feeding zone. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko/

BERITA KBB - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melepas keberangkatan (flag off) peserta Cycling de Jabar, di depan Kantor Wali Kota Cirebon, Sabtu (25/5/2024).

Peserta gelaran Cycling de Jabar tahun ini, melonjak dibandingkan dengan tahun sebelumnya, para peserta berasal dari sejumlah daerah dan berbagai profesi.

"Tentunya ini sangat baik bagi Jabar, kami memiliki pariwisata di semua daerah, dari mulai keindahan pantai dan juga pegunungan kami (Jabar) miliki," kata Bey.

Baca Juga: Gaungkan Gaya Hidup Sehat dan Ajak Masyarakat Kurangi Emisi Karbon, Generali Indonesia Dukung Cycling de Jabar

Sebanyak 202 pesepeda mulai melaju dari Balai Kota Cirebon menuju Kabupaten Pangandaran. Jarak yang ditempuh peseda sejauh 213 kilometer.

Bey Machmudin bersama Pj Wali Kota Cirebon melepas pesepeda di saat hujan rintik pukul 05.00 WIB. Meski demikian, terlihat para pesepeda antusias mengikuti ajang balap sepeda itu.

"Cycling de Jabar ini ajang meningkatkan pariwisata Jawa Barat, terima kasih sudah menjadi agen pariwisata kami," katanya.

Baca Juga: Cycling de Jabar Stimulus Peningkatan Pendapatan dari Retribusi Pariwisata

Pesepeda akan melintasi dua kota dan lima kabupaten di bagian utara dan selatan Jabar.

Daerah itu yakni Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, Ciamis, Kota Banjar dan finis di Pangandaran.

"Dua tahun terakhir (Cycling de Jabar) digelar di Jabar Selatan, sekarang di utara. Kami ingin menunjukkan Jabar utara ini tidak kalah indahnya dengan Jabar selatan pariwisatanya," ungkap Bey.

Baca Juga: Cycling de Jabar 2024 Bakal Dorong Kunjungan Wisatawan ke Kawasan Ciayumajakuning

Selama perjalanan, pesepeda akan melalui sejumlah pemandangan hijau persawahan di Kuningan dan Ciamis dan juga akan melewati wisata Waduk Dharma dan Pantai Pangandaran.

"Nanti startnya di Waduk Dharma, Kuningan, juga indah. Kami berharap dengan adanya Cycling de Jabar ini turut mempromosikan daerah tersebut," katanya.

Selain itu, Bey berharap setelah gelaran itu selesai banyak wisatawan datang ke Jabar terutama wisata di Ciayumajakuning karena memiliki kearifan lokal. Mulai dari wisata alam, adat dan budaya, kuliner dan fesyen, yang cocok dipadukan dengan konsep _sports tourism_ dan _eco tourism_ seperti yang diusung Cycling de Jabar.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di Sea Games Kamboja Sabtu 6 Mei 2023, Cycling, Teqball, Basketball, Tennis,

"Kami berharap di daerah Ciayumajakuning ini, pariwisata lebih dapat dikembangkan, karena potensi itu ada," ungkap Bey.

"Tentunya seluruh wisatawan dan masyarakat akan sering mengunjungi Jawa Barat setelah acara ini. Di sini kami sudah mempunyai insfrakstruktur Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati," tutup Bey.

Cycling de Jabar 2024 menghadirkan nuansa dan sensasi yang berbeda dibandingkan sebelumnya. Dengan tema 'Sumanget Jawara' atau Semangat Juara.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Home Credit Gelar Cycling for Recycling

Dengan tema ini diharapkan akan menumbuhkan semangat juara di bidang olahraga, khususnya balap sepeda, juga berbagai bidang dalam pembangunan di Jabar, khususnya pariwisata dan ekonomi rakyat.

Tema 'Sumanget Jawara' juga selaras dengan Visi Jawa Barat Menjadi Provinsi Termaju di Indonesia.

'Sumanget Jawara' menekankan perhatian memajukan olahraga balap sepeda di Tanah Air dan _sport tourism_, promosi pariwisata, dan pengembangan pariwisata ramah lingkungan Jabar (_eco green tuorism_).***

 

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah