Terpenting, katanya, disiplin saat berlatih maupun diluar jam berlatih menjadi acuan utama.
"Kalau niatnya latihan, latihanlah dengan serius, tong kamana-mana. Disiplin dan bersabar saja selama setahun ini,” ujarnya menambahkan.
Menurutnya, dari 650 perenang Jabar yang menjalani rapid test , sebanyak 62 menunjukkan gejala reaktif.
Lalu, dari 62 yang reaktif dilanjutkan menjalani Swab Test, hasilnya 58 orang negatif. “Dari yang menjukkan gejala reaktif itu disebabkan karena mereka berlatih di rumah. Mereka agak kurang terkontrol. Karena, bisa saja mereka naik angkot atau ojek yang bersentuhan langsung dengan orang lain, Ini yang bahaya,” katanya membeberkan.***