Gathering Mitra Wisata Cluster Cikole dan Pengenalan Konsep Pengembangan Cikole Forest Estate Tourism

- 9 Juli 2023, 16:59 WIB
Kebersamaan Perhutani, Econique-Palawi Risorsis dan seluruh mitra wisata di cluster Cikole
Kebersamaan Perhutani, Econique-Palawi Risorsis dan seluruh mitra wisata di cluster Cikole /

 

BERITA KBB- Dalam acara yang berkesan di Cikole, Jawa Barat, Gathering Mitra Wisata Cluster Cikole berlangsung, mengumpulkan para pemangku kepentingan dan peserta yang terlibat dalam pengembangan Cikole Forest Estate Tourism. Acara ini menampilkan Narasumber dari Perhutani Group dan Konsultan yang membagikan wawasan, strategi, dan rencana untuk masa depan destinasi wisata yang indah ini. 

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Asep Dedi Mulyadi, Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Barat dan Banten. Dalam sambutannya, Asep Dedi menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan yang ditetapkan oleh kantor pusat dan berjanji untuk membina kemitraan yang kuat serta mendukung pengembangan Cikole Forest Estate Tourism.

Setelah sambutan pembuka, Wahyu Kuncoro, Direktur Utama Perum Perhutani, memberikan arahan kebijakan tentang pengelolaan objek wisata alam di wilayah Perum Perhutani. Asep Dedi menekankan pentingnya kolaborasi kemitraan yang transparan dengan basis sistem digital, dan perlunya perhitungan standar untuk pembagian pendapatan tetap dan variabel berdasarkan sub-zona di area wisata.

Baca Juga: Hengki Kurniawan Hadiri Inaugurasi Petani Zilenial Bandung Barat : Menjadi Pahlawan Pangan Nasional

Kuncoro juga menekankan bahwa mitra yang tidak memenuhi persyaratan dan tidak melakukan pembangunan setelah satu tahun sejak penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) akan diberhentikan dan lokasinya akan ditawarkan kepada mitra yang lain untuk dikembangkan.

Selain itu, seiring dengan pengembangan Cikole Forest Estate Tourism, akan ada tuntutan komitmen untuk menertibkan pengelolaan tidak hanya terhadap mitra, tetapi juga terhadap tim internal dari Perhutani Group.

"semua permasalahan akan saya gelar di meja dengan transparan, sehingga saya harap seluruh mitra pun dapat berlaku transparan". Terakhir Wahyu menyampaikan bahwa kontribusi dari pengelola daya tarik wisata Cluster Cikole terhadap pendapatan wisata Perhutani hanyalah 2% sehingga tidak boleh ada lagi pengelola yang merasa paling baik dan paling berperan diantara yang lainnya.

Baca Juga: Anggi Anggraeni Istri Fahmi Yang Hilang Telah Ditemukan di Bandung, Begini Tanggapan Photografer Pernikahan..

Halaman:

Editor: Siti Mujiati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x