Baca Juga: Gandeng Mahasiswa UPI, Pemkot Bandung Rancang Ruang Publik Ramah Lingkungan dan Disabilitas
Melalui benih “CAP PANAH MERAH” petani dapat mengakses lebih dari 150 jenih benih sayuran unggul berkualitas sehingga mampu mengoptimalkan produksi dan meminimalkan biaya produksi sehingga kesejahteraannya semakin meningkat.
Tidak hanya itu EWINDO juga mengembangkan aplikasi SIPINDO yang dapat dimanfaatkan oleh petani untuk menunjang kesuksesan budidaya hortikultura.
Dengan aplikasi tersebut petani tidak hanya dapat mengakses secara real time kondisi cuaca yang mempengaruhi keberhasilan budidaya tanaman, bahkan melalui aplikasi ini petani dapat mengakses kondisi pasar produk hortikultura sehingga memiliki posisi tawar yang lebih tinggi.
Baca Juga: Bantu Ringankan Disabilitas di Bulan Ramadan, Jabar Quick Response Bagikan 180 Paket Sembako
Selain itu, untuk mendukung regenerasi petani di Indonesia, Ewindo juga secara berkelanjutan membina petani milenial melalui kelompok Petani Muda Panah Merah (PMPM). Hingga saat ini telah ada ratusan petani yang berusia di bawah 35 tahun dari berbagai daerah di Indonesia yang bergabung dalam PMPM.
Melalui wadah ini para petani muda akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan dalam menerapkan inovasi teknologi pertanian, pengendalian hama dan penyakit tanaman sayuran oleh para ahli dari Ewindo.
"Ewindo akan secara berkelanjutan melakukan program pengenalan sayuran kepada anak-anak sejak dini agar mereka mengerti dan memahami pentingnya konsumsi sayuran bagi kesehatan. Selain itu kami menekankan pada pengembangan kapasitas bagi petani Indonesia termasuk bagi petani muda. Kami optimistis melalui kegiatan berkelanjutan ini dapat mendukung kemajuan pertanian hortikultura Indonesia,” tutup Afrizal Gindow. ***