Kembangkan Keahlian, 60 Siswa Berkebutuhan Khusus Dapatkan Pelatihan Hidroponik

- 27 Juli 2022, 20:30 WIB
Pelatihan Hidroponik Siswa SLB  bersama Deputy Managing Director PT East West Seed Indonesia (Ewindo), Afrizal Gindow (2 kanan), Commercial Director Ewindo Ganesh Pramugar (kiri), bersama Kepala Sekolah SLB G Yayasan Bhakti Mitra Utama (YBMU) Gaos Haeruman (kanan)
Pelatihan Hidroponik Siswa SLB bersama Deputy Managing Director PT East West Seed Indonesia (Ewindo), Afrizal Gindow (2 kanan), Commercial Director Ewindo Ganesh Pramugar (kiri), bersama Kepala Sekolah SLB G Yayasan Bhakti Mitra Utama (YBMU) Gaos Haeruman (kanan) /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

BERITA KBB - Dalam rangka Hari Anak Nasional, PT East West Seed Indonesia atau dikenal dengan bekerja sama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) G Yayasan Bhakti Mitra Utama (YBMU) Baleendah Kabupaten Bandung menyelenggarakan Pelatihan Budidaya Sayuran dan Pengenalan Terhadap Dunia Hortikultura, Rabu, 27 Juli 2022.

Melalui pelatihan yang juga dihadiri oleh perwakilan SLB Nurul Iman dan LSB Nita Karya ini diharapkan para siswa mendapatkan wawasan mengenai budidaya sayuran dengan sistem hidroponik dan dapat mengembangkannya sendiri setelah lulus sekolah sehingga dapat mandiri.

“Kegiatan ini adalah salah satu wujud kepedulian EWINDO kepada Disability Community agar dapat mengenal dunia hortikultura dari lingkungan sekolah dan melatih kemandirian serta kewirausahaan siswa-siswi SLB melalui dunia pertanian. Kami percaya siswa-siswa berkebutuhan khusus memiliki semangat dan kemauan kuat merawat tanaman dengan sepenuh hati sehingga mereka mampu menghasilkan sesuatu yang kelak akan berguna bagi persiapan hidup yang mandiri,” tutur Deputy Managing Director Ewindo Afrizal Gindow.

Baca Juga: Festival Garuda Jaya, Peluang Disabilitas Dapat Pekerjaan

Melalui kerjasama antara Ewindo dengan SLB G Yayasan Bhakti Mitra Utama (YBMU) Baleendah ini sebanyak 60 siswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas mendapatkan pelatihan baik teori maupun praktek budidaya tanaman dengan sistem hidroponik yang dilakukan di lahan “Kebun Sayurku” dan “Urban Farming Corner”.

Tidak hanya siswa, guru-guru sekolah juga turut mendapatkan alih pengetahuan mengenai teknik budidaya serta pengemasan sayuran dari EWINDO. Kerjasama EWINDO dengan SLB G YBMU Baleendah telah berlangsung sejak April 2022.

Afrizal Gindow menjelaskan alih pengetahuan ini dimulai dengan mengenalkan budidaya sayuran daun.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Murka Dengar Nenek Disabilitas Uang Jualannya Dipalak Anaknya Sendiri, Ini Yang Dilakukan

Para peserta pelatihan akan dikenalkan dengan benih-benih sayuran unggul berkualitas seperti Bayam MAESTRO F1, Kangkung BANGKOK, Pak Choy NAULI F1, dan Bayam Merah MIRA. Sayuran daun ini adalah tanaman yang relatif mudah dan sederhana untuk dapat dibudidayakan.

Kepala Sekolah SLB G YBMU Gaos Haeruman menyambut baik kegiatan positif ini.

“Kegiatan pengenalan budidaya sayuran dari EWINDO sangat membantu kami dalam mewujudkan kurikulum sekolah untuk keterampilan pertanian. Kami berharap kegiatan ini menjadi bekal bagi para siswa dan budidaya sayuran dapat menjadi pilihan bagi mereka untuk sukses dan mandiri di masa depan,” ujar Gaos.

Baca Juga: Duet dengan Penyandang Disabilitas Tuna Netra, Judika ; Suaranya Spesial

Sebagai perusahaan benih sayuran, EWINDO juga memberikan perhatian khusus terhadap tumbuh kembang anak melalui makanan bergizi yang dapat dipenuhi dari sayuran, tak terkecuali bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Selama ini EWINDO telah memberikan pelatihan praktek budidaya tanaman bagi anak-anak maupun online workshop mengenai strategi pengenalan makanan bergizi.

Hari Anak Nasional merupakan momen yang tepat, karenanya EWINDO mengajak para pendidik, orang tua dan berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengajak anak-anak Indonesia untuk belajar mengolah dan mengkonsumsi sayuran untuk hidup yang lebih sehat.

Baca Juga: Produk Penyandang Disabilitas Bisa Diperluas Lewat Online

Kegiatan alih teknologi budidaya tanaman hortikultura kepada siswa berkebutuhan khusus ini sejatinya telah dilakukan oleh EWINDO sejak tahun 2012 silam.

Ketika itu, perusahaan bekerja sama dengan sejumlah SLB diantaranya dengan SLB Agro Industri di Cisarua, Bandung. Para siswa diajarkan mengenai tahap-tahap budidaya tanaman yaitu cara persemaian, penanaman, pemeliharaan hingga panen. Diharapkan siswa akan mengetahui tahapan-tahapan budidaya tersebut mulai dari yang umum hingga teknik budidaya lebih lanjut.

Tentu saja kegiatan alih teknologi budidaya tanaman tidak hanya ditujukan untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Sejak beroperasi tahun 1990, EWINDO telah membina jutaan petani di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua secara berkelanjutan.

Baca Juga: Gandeng Mahasiswa UPI, Pemkot Bandung Rancang Ruang Publik Ramah Lingkungan dan Disabilitas

Melalui benih “CAP PANAH MERAH” petani dapat mengakses lebih dari 150 jenih benih sayuran unggul berkualitas sehingga mampu mengoptimalkan produksi dan meminimalkan biaya produksi sehingga kesejahteraannya semakin meningkat.

Tidak hanya itu EWINDO juga mengembangkan aplikasi SIPINDO yang dapat dimanfaatkan oleh petani untuk menunjang kesuksesan budidaya hortikultura.

Dengan aplikasi tersebut petani tidak hanya dapat mengakses secara real time kondisi cuaca yang mempengaruhi keberhasilan budidaya tanaman, bahkan melalui aplikasi ini petani dapat mengakses kondisi pasar produk hortikultura sehingga memiliki posisi tawar yang lebih tinggi.

Baca Juga: Bantu Ringankan Disabilitas di Bulan Ramadan, Jabar Quick Response Bagikan 180 Paket Sembako

Selain itu, untuk mendukung regenerasi petani di Indonesia, Ewindo juga secara berkelanjutan membina petani milenial melalui kelompok Petani Muda Panah Merah (PMPM). Hingga saat ini telah ada ratusan petani yang berusia di bawah 35 tahun dari berbagai daerah di Indonesia yang bergabung dalam PMPM.

Melalui wadah ini para petani muda akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan dalam menerapkan inovasi teknologi pertanian, pengendalian hama dan penyakit tanaman sayuran oleh para ahli dari Ewindo.

"Ewindo akan secara berkelanjutan melakukan program pengenalan sayuran kepada anak-anak sejak dini agar mereka mengerti dan memahami pentingnya konsumsi sayuran bagi kesehatan. Selain itu kami menekankan pada pengembangan kapasitas bagi petani Indonesia termasuk bagi petani muda. Kami optimistis melalui kegiatan berkelanjutan ini dapat mendukung kemajuan pertanian hortikultura Indonesia,” tutup Afrizal Gindow. ***

Siswa SLB G Yayasan Bhakti Mitra Utama (YBMU) mengikuti pelatihan teknik menanam beragam sayuran daun seperti bayam, kangkung, pak choy, dengan sistem urban farming dan hidroponik, di Jalan Kiastramanggala, Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu, 27 Juli  2022.
Siswa SLB G Yayasan Bhakti Mitra Utama (YBMU) mengikuti pelatihan teknik menanam beragam sayuran daun seperti bayam, kangkung, pak choy, dengan sistem urban farming dan hidroponik, di Jalan Kiastramanggala, Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu, 27 Juli 2022.

 

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah