BERITA KBB- Para guru honorer sangat menantikan kapan informasi mengenai PPPK dimulai. Dari program inilah, besar harapan honorer untuk mendapat kesejahteraan sama dengan PNS.
Keluhan guru honorer hampir rata-rata mengenai gaji. Gaji yang diberikan sangat-sangat memprihatinkan apalagi untuk honorer yang memiliki jadwal mengajar sedikit.
Mendengar jeritan honorer yang mendapat gaji Rp 100 ribu hingga 300ribu, yang dibayarkan kadang tidak tepat waktu alias nunggak hingga berbulan-bulan.
Baca Juga: Nathalie Holscher Gandeng Pacar Baru, FIX CLBK?
Ini menjadi bahan evaluasi yang harus dibenahi Menteri Nadiem Makarim, agar meninjau langsung kondisi honorer di semua sekolah bukan hanya negeri melainkan swasta.
Bagi honorer yang sudah menikah atau berkeluarga, gaji Rp 100 ribu atau Rp 300 ribu per bulan sangatlah tidak sebanding dengan kerja keras mereka.
Belum lagi jika uang atau gaji mereka sama sekali tidak dibayarkan, karena Dana BOS belum cair. Miris memang karena nasib mereka untuk makan dan membeli keperluan sehari-hari tidak bisa terpenuhi.