Menurutnya, ia mengapresiasi semua pihak yang berhasil mengumpulkan Rp 200 juta dalam dua pekan saja. Tentunya, ini keberhasilan dari guru dan pimpinan sekolah, dalam memberikan pemahaman pentingnya membela Palestina yang terjajah.
"Kami berharap, dengan menyalurkan, ke lima lembaga. Dan ada jalur pengiriman lewat Kairo Mesir, akan semakin memperkuat akidah dan solidaritas muslim. Sesuai dengan tag line sekolah kami," paparnya.
Tentunya, kata dia, pihaknya pun tak akan berhenti hingga disini dalam memberikan bantuan ke Palestina. Suasana di Palestina, akan terus dipantau sampai selesai masa daruratnya.
"Tapi mudah-mudahan dengan sudah bisa masuknya banyak bantuan mereka tidak darurat lagi," katanya.
Bantuan yang akan diberikan, kata dia, berbentuk uang karena dinilai lebih mudah. Relawan, nantinya akan melihat kebutuhannya apa. Walaupun, saat ini kemungkinan yang banyak dibutuhkan adalah air, energi dan peralatan medis.
Baca Juga: Maknai Sumpah Pemuda, Siswa SMP dan SMA Internasional Darul Hikam Gelar Kongres Pemuda
Sementara itu menurut Direktur Perguruan Darul Hikam, Ruri B Ramadhanti, dana Rp 200 juta yang terkumpul selama dua pekan tersebut berasal dari level TK, SD, SMP hingga SMA.
Pihaknya, ingin memberikan pemahaman langsung pentingnya membela Palestina sebagai kota suci ketiga bagi umat islam. Serta, membangun kesadaran untuk menegakan kebenaran, pada semua siswa.
"Selain menggalang dana, kami juga menggelar pemutaran film, dakwah pada siswa dan guru soal Palestina," pungkasnya.***