Terakhir pesannya untuk mengikuti semua arahan pendamping dengan baik dan menjalankan ilmu yang sudah didapatkan selama mempelajari modul EDRM.
“Ini karena simulasi yang dibuat sesuai aslinya, artinya akan ada beberapa hal berbeda dengan teori yang disampaikan, oleh karena itu semua peserta akan didampingi oleh para pendamping,” katanya.
Baca Juga: Mahasiswanya Menggelapkan Uang, Ini Tanggapan Unisba
“Semoga setelah mengikuti kegiatan ini kita (FK Unisba) segera mengaktifkan kembali Tim SAR Unisba karena nantinya peserta akan mendapatkan sertifikat relawan BNPB. Artinya pada saat daerah membutuhkan relawan yang banyak, apabila ada kejadian disaster maka FK Unisba harus siap turun untuk berkontribusi dengan lebih banyak,” ungkapnya.
Wakil Dekan III FK Unisba, Zulmansyah, dr., SpA., M.Kes., menuturkan, program EDRM ini sejalan dengan keunggulan FK Unisba di bidang Kesehatan Masyarakat Industri karena didalamnya membahas salah satunya mengenai kesehatan kebencanaan.
Harapannya, para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi cepat tanggap dalam mengatasi permasalahan kebencanaan sehingga nantinya menjadi tim awal tanggap darurat.
Baca Juga: Pengabdian Kepada Masyarakat, Dosen UPPM-FK Unisba Khitan Puluhan Anak di Kabupaten Bandung
Adapun materi dan kegiatan yang diikuti peserta antara lain Sistem Nasional, Karakteristik, Manajemen Penanggulangan Bencana, Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana, Sistem Informasi & Laporan Bencana, Tindak Darurat Pengelolaan Dapur Lapangan, Tindak Darurat Penyelamatan & Evakuasi Medan Terjal, Media Perairan, Media Terbatas dan Kebakaran, Tindak Darurat Pencarian, Penyelamatan dan Evakuasi, Tindak Darurat Komunikasi Darurat & Laporan Bencana, Tindak Darurat Modul Injeksi pra-saat-paska, Tindak Darurat Rencana Operasi Pencarian, Penyelamatan dan Evakuasi, Malam Inagurasi, dan Simulasi EDRM.***