SBM ITB Gelar Simposium Pengambilan Keputusan Pertama di Indonesia

- 23 Februari 2024, 21:23 WIB
Kelompok keahlian Decision Making dan Strategic Negotiation, Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menyelenggarakan symposium pengambilan keputusan pertama di Indonesia
Kelompok keahlian Decision Making dan Strategic Negotiation, Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menyelenggarakan symposium pengambilan keputusan pertama di Indonesia /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

Baca Juga: Resmi dibuka Mini SBM ITB Terima 60 peserta

Begitupun dengan pemerintah, mereka lebih memaksimalkan produk domestik bruto, sehingga tidak memerhatikan kualitas planet dan kebahagiaan manusia.

Hal tersebutlah yang disebut gap dan sebagai pengambil Keputusan, gap tersebut perlu diminimalkan. Sehingga Prof Eric berpesan untuk menyeimbangkan kembali tujuan dan objektif kita melalui 3P, yaitu kesetaraan antara manusia/people, planet, dan profit yang diukur dengan Indikator Kemajuan Asli (Genuine Progress Indicator/GPI).

Pembicara terakhir yaitu Dr. Agung Indrajit, Kepala Pusat Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas.

Baca Juga: SBM ITB dan Amvesindo Institute Luncurkan Mata Kuliah Venture Capital Business Pertama di Indonesia

Menurutnya, pengambilan keputusan tidak dapat hanya dilakukan oleh semua orang yang terlibat pada data, karena mereka tidak memiliki pengetahuan yang mumpuni untuk melakukannya.

Oleh karena itu diperlukan kolaborasi antara beberapa entitas seperti data scientist, data engineer, data analyst, dan pengambil keputusan itu sendiri.

Selain itu, Dr. Agung Indrajit juga berbagi filosofinya tentang pengambilan keputusan strategis, bahwa pengambilan keputusan strategis adalah tentang kemampuan memindai lingkungan untuk mencari fenomena-fenomena baru dan pendorong perubahan, dan kemudian menerapkan teknik yang tepat untuk mengantisipasi evolusi perubahan dan ketidakpastian di masa depan.

Baca Juga: SBM ITB dan Amvesindo Institute Luncurkan Mata Kuliah Venture Capital Business Pertama di Indonesia

Pada akhir acara, dihadirkannya panelis untuk berdiskusi. Pada acara ini panelis yang diundang berasal dari akademisi, praktisi dan juga pemerintah.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah