Rumah123 Siap Jawab Kebutuhan Konsumen sebagai Marketplace Properti Pilihan Utama

- 23 Januari 2024, 19:13 WIB
/istimewa/

"Setiap indikator telah menegaskan posisi kami sebagai pemimpin pasar. Kami terus berinovasi dengan memahami dan mengakomodasi kebutuhan mitra kami, mulai dari agen properti, pengembang, perbankan, hingga masyarakat umum sebagai pencari atau pembeli properti. Kami percaya komitmen dan inovasi yang membedakan kami dari perusahaan proptech lainnya. Komitmen ini sangat penting untuk keberlangsungan kami di industri ini,” ucap Wasudewan.

Baca Juga: Kalau Bisa Beli Properti, Kenapa Nyewa?

Sebagai marketplace properti terbesar, Rumah123 juga menjadi pilihan utama bagi para penjual properti dalam memasarkan listing propertinya sehingga membuat pertumbuhan listing rata-rata secara bulanan mengalami peningkatan sebesar 34% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Melihat peluang di tahun 2024, Rumah123 pun optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat mengingat Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2023 tetap pada kisaran 4,5%-5,3%.

Di sisi lain, survei Harga Properti Residensial yang dirilis BI per November kemarin, menunjukkan pertumbuhan penjualan rumah primer sebesar 6,74% (qtq), cenderung tinggi dari pertumbuhan triwulan sebelumnya (6,59%, qtq).

Baca Juga: Abizar Al Ghifari Geram! Curhat Oknum IMI yang Rusak Properti Cafe Miliknya Lewat Unggahan di Instagram

Terlebih pemerintah juga menghadirkan sejumlah regulasi dan insentif kebijakan yang berpotensi menggairahkan pasar properti, seperti insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP), bantuan biaya administrasi pembelian rumah senilai Rp4 juta bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) hingga pemberlakuan Golden Visa bagi WNA yang berinvestasi di Indonesia.

Layanan dan Inovasi Terbaik Rumah123
Wasudewan menekankan bahwa Rumah123 tidak hanya menjadi jembatan pencarian rumah, tetapi juga memfasilitasi proses kepemilikan.

Berdasarkan data 99 Group sepanjang tahun 2023, 86,5% pembeli lebih memilih mekanisme KPR sebagai metode pembayaran. Disusul dengan pembayaran installment ke pengembang sebesar 7%, dan tunai keras sebesar 6,5%.

Baca Juga: PT Pos Properti Membuka Lowongan Untuk Lulusan Sarjana Semua Jurusan Yang Ingin Berkarier di BUMN

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x