'Sila Duduk' Layani Adminduk di Tiap Rumah Ibadah

5 Desember 2023, 05:33 WIB
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung merilis program inovasi bernama Sila Duduk (Silaturahmi Dengan Warga Bincang Adminduk), Senin 4 Desember 2023. /Istimewa /

BERITA KBB - Guna mengakselerasi data Pemilu 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung merilis program inovasi bernama Sila Duduk (Silaturahmi Dengan Warga Bincang Adminduk), Senin 4 Desember 2023.

Melalui program Sila Duduk, petugas akan datang ke acara peribadatan untuk melakukan layanan adminduk (administrasi kependudukan).

Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muhtar menjelaskan, kegiatan ini untuk mengevaluasi capaian adminduk sekaligus menandatangani kerja sama dengan Dinas Sosial, serta dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pemilu 2024.

Baca Juga: Dukung Komunitas Penyandang Disabilitas Garut Karyawan dan Manajemen XL Axiata Mengajar di SLB

"Ini sudah berjalan, tinggal beberapa keagamaan yang belum. Ini bagian upaya kita setelah akselerasi layanan terus digerakan melalui aparat kewilayahan, karena potensi pemilih datangnya dari kewilayahan dan sekolah-sekolah," jelas Tatang.

Adapun jenis layanan yang diberikan antara lain Pencatatan Akta Kelahiran, Pencatatan Akta Kematian, Perekaman KTP-el, Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), dan Perbaikan Data (KK).

"Untuk diketahui, jumlah penduduk Kota Bandung saat ini sebanyak 2.555.187 jiwa dengan persentase laki-laki 50,15% dan perempuan 49,88%. Kami laporkan juga terkait daftar pemilu tetap pada bulan Juni 2023 sebanyak 1,8 juta jiwa. Dengan jumlah pemilih tertinggi di Kecamatan Ciparay dan terendah di Kecamatan Cicendo," imbuhnya.

Baca Juga: Singapura Umumkan Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Hingga Tembus 22 Ribu Kasus!

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengapresiasi hal ini karena 28 inovasi yang dihadirkan oleh Disdukcapil mempermudah layanan adminduk. 

"Tentunya ini mudah-mudahan bisa jadi rujukan organisasi perangkat daerah (OPD) lain untuk terus berkarya menyediakan kemudahan dan kecepatan layanan. Tapi pelayanan terbaik itu harus sudah diciptakan yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat," ungkap Ema.

Ia menegaskan, prinsipnya pelayanan publik harus mudah, cepat, dan terbuka. Jika sudah seperti itu, ia optimis indeks kepuasan masyarakat (IKM) di Kota Bandung akan tinggi. 

Baca Juga: Perbaiki Gizi Warga, Yayasan Odesa Indonesia Bagikan Bibit Tanaman Buah dan Kelor di Cimenyan

"Semua yang sudah dilakukan ini untuk kebaikan. Tinggal kita perbaiki kalau ada kekurangan dengan cita-cita besar semua layanan itu zero visit, artinya sudah tidak ada warga datang ke kantor, tapi pelayanan tetap jalan," ucapnya.

Sebelumnya, di tahun 2023 ini telah ada tiga inovasi yang diluncurkan Disdukcapil Kota Bandung, yakni Layad Hati (Layanan Dukcapil Hadir di Panti), Pelaminan Jempol (Pelayanan Pencatatan Perkawinan Jemput Bola), dan Kadoku Jempol (Perekaman Dokumen Kependudukan Jemput Bola).***

 

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler