Bey Machmudin Pastikan Beras Aman Hingga Lebaran

14 Maret 2024, 22:19 WIB
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan stok beras Jabar aman sampai Lebaran. /istimewa/

BERITA KBB - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan stok beras Jabar aman sampai Lebaran.

Saat ini stok di gudang masih mencukupi. Dalam kalender, Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 10 - 11 April 2024 dan pada saat itu Jabar akan panen raya.

"Stok beras Jabar sampai Lebaran aman, dan tidak dalam situasi defisit," ujar Bey Machmudin usai rapat membahasa ketahanan pangan Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga: Cek Stok Beras di Pasar, Bey Machmudin Himbau Masyarakat Jangan Beli Panik

Rapat dengan para perangkat daerah membahas ketahanan pangan Jabar jangka panjang, serta berbagai permasalahan dengan berbagai soluisnya. Seperti kelangkaan dan kenaikan harga beberapa komoditas strategis seperti cabai dan daging.

Untuk menjaga beras tetap tersedia bagi masyarakat, Pemdaprov terus berkomunikasi intens dengan Bulog. "Kami terus berkoordinasi dengan Bulog untuk penyediaan beras di retail-retail (pasar modern)," kata Bey.

Menurut Bey, distribusi beras dari Bulog ke retail kedatangannya bertahap mengingat cadangan beras tersebut harus diproses terlebih dahulu. "Harus dilakukan pengepakan segala macam, jadi jumlahnya pun (terkesan) sedikit," katanya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Pastikan Beras SPHP Sudah Masuk Toko Ritel

Bey mengimbau masyarakat tetap tenang menyikapi kelangkaan dan kenaikan beberapa komoditas, alias tidak beli panik (_panic buying_). "Sesuaikan belanja dengan kebutuhan untuk menghindari kelangkaan," katanya.

Bey juga meminta pemda kabupaten dan kota lebih gencar mengadakan pasar murah secara masif untuk meringankan beban masyarakat, tidak melulu mengandalkan provinsi.

"Pasar murah (harusnya) digeber di kabupaten dan kota, jadi tidak hanya kami (provinsi). _Ya_, tapi _kan_ kembali lagi kepada anggaran masing-masing (kab/kota) apakah ada atau tidak," bebernya.

Baca Juga: Masyarakat Diimbau Tak Khawatir, Bey Pastikan Stok Beras di Jabar Aman Terkendali

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat Dadan Hidayat mengatakan dalam waktu tidak lama Jabar akan panen raya padi dengan durasi tiga bulan. "Kita akan memasuki bulan panen, April - Mei - Juni," sebut Dadan.

Dadan menyebutkan total luasan sawah siap panen sekitar 200 ribu hektare yang akan menghasilkan gabah kering giling (GKG) rata - rata 5,7 ton per hektare atau total sekitar 1,1 juta ton GKG.

"Hasil berasnya jadi berapa, tinggal dikalikan 57,7 persen. Menurut hitungan BPS gabah kering giling dikonversi ke beras itu 57,7 persen," jelasnya.

Baca Juga: Catat Jadwalnya! Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah di 30 Kecamatan

Untuk ketahanan pangan jangka panjang, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura akan mengoptimalkan sawah tadah hujan dengan dibantu sistem pompanisasi. Sistem ini rencananya akan mulai dicoba pada musim tanam April - September.

"Kita akan mencoba menginventarisasi potensi lahan sawah tadah hujan dan pompanisasi. Kita sudah punya data 300.000 hektar-an dan bisa dibuat dua kali panen," jelas Dadan.

Sistem padi tadah hujan dan pompanisasi merupakan inisiasi Kementerian Pertanian RI yang diakselerasi provinsi serta pemda kabupaten dan kota.***

 

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler