BERITA KBB – Gempa magnitudo 4,0 di Kabupaten Bandung pada Minggu, 1 November 2020 malam yang berpusat di daerah Bandung selatan terasa hingga ke Majalaya.
Terkait dengan hal ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan belum ada potensi gempa susulan.
Hal itu disampaikan Kepala BBMKG Wilayah II, Hendro Nugroho beberapa saat setelah terjadinya gempa.
Baca Juga: 2401 Kejadian Bencana Terjadi Hingga Oktober, Hidrometeorologi Dominasi Bencana di Tanah Air
"Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," dalam keterangannya seperti dilansir ANTARA.
Ia mengatakan, gempa bumi yang terjadi di darat itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami di laut selatan pulau Jawa.
Baca Juga: Bikin Ngakak! Postingan Terbaru Lee Min Ho Dibanjiri Komentar Netizen Indonesia
Dia menyatakan gempa bumi tektonik yang berkekuatan 4.0 magnitudo itu terjadi di koordinat 7.20 LS dan 107.60 BT, wilayah Kabupaten Bandung, pada pukul 21.34 WIB.
Gempa dirasakan oleh masyarakat di Pangalengan, Baleendah, Ciparay, dan Majalaya. Namun, sejauh ini pihaknya belum menerima data kerusakan yang terjadi akibat gempa.
Baca Juga: Dua Gempa Dalam Waktu Berdekatan Terjadi di Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Bandung
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," katanya.
Menurutnya, dampak yang terasa oleh masyarakat dengan Skala Intensitas III MMI, yakni dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.***