Menparekraf Sandiaga Uno: Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi Bisa Pulihkan Pariwisata

- 14 Agustus 2021, 09:13 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno menyampaikan materi pada acara penutupan the 6th International Conference on Management in Emerging Markets (ICMEM) 2021 yang digelar secara virtual di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 13 Agustus 2021 malam. Konferensi internasional yang digelar Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) ini berlangsung selama tiga hari menghadirkan tiga menteri dan narasumber baik dari akademisi, pemerintah, perwakilan perusahaan atau bisnis serta komunitas dari dalam dan luar negeri, untuk menghasilkan ide-ide dalam menghadapi masalah terkait manajemen bisnis. Pada penutupan, Sandi Uno mengungkapkan dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi, sektor pariwisata diyakini akan tetap menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia saat pandemi Covid-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno menyampaikan materi pada acara penutupan the 6th International Conference on Management in Emerging Markets (ICMEM) 2021 yang digelar secara virtual di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 13 Agustus 2021 malam. Konferensi internasional yang digelar Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) ini berlangsung selama tiga hari menghadirkan tiga menteri dan narasumber baik dari akademisi, pemerintah, perwakilan perusahaan atau bisnis serta komunitas dari dalam dan luar negeri, untuk menghasilkan ide-ide dalam menghadapi masalah terkait manajemen bisnis. Pada penutupan, Sandi Uno mengungkapkan dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi, sektor pariwisata diyakini akan tetap menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia saat pandemi Covid-19. /BeritaKBB/Ade Bayu Indra/

BERITAKBB - Dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi, sektor pariwisata diyakini akan tetap menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia saat pandemi Covid-19. Sektor pariwisata diyakini juga akan segera pulih dengan mengoptimalkan kreativitas dan digitalisasi.

Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada penutupan "The 6th International Conference on Management in Emerging Markets (ICMEM) 2021" yang diselenggarakan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung, Jumat, 13 Agustus 2021.

Langkah inovatif yang akan diterapkan dalam sektor pariwisata yakni penggunaan data skala besar untuk memetakan potensi pariwisata. Data juga akan memperkuat subsektor pariwisata.

Baca Juga: Pokja Pengelolaan SDA dan Pariwisata Satgas Citarum Harum Kebut Tiga Program Tahun Ini

Sektor pariwisata juga didorong beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membuat standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) yang harus dipenuhi pengusaha sektor pariwisata. Mereka yang telah memenuhi standar CHSE akan diberikan sertifikat oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Terakhir, yang diperlukan untuk memulihkan sektor pariwisata yakni kolaborasi antara semua pihak, baik pemerintah, akademisi, pengusaha pariwisata, serta media. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga menerapkan prinsip 3 G dalam memulihkan sektor pariwisata.

"Gercep, gerak cepat, geber, gerak bersama, dan gaspol, garap semua potensi lapangan kerja," ujar Sandiaga.

Baca Juga: 3000 Pelaku Budaya, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Siap Percepat Pemulihan Dunia Pariwisata

Sejalan dengan Sandiaga, pada kesempatan tersebut, Pendiri SBM ITB Kuntoro Mangkusubroto juga menilai, kemampuan beradaptasi menjadi jalan untuk bertahan saat pandemi Covid-19. Masyarakat juga harus menyiapkan diri sebaik mungkin agar tetap bisa menjadi juara dalam persaingan global.

Pandemi telah mengubah segala aspek kehidupan, termasuk sektor pariwisata. Untuk mensiasatinya, implementasi teknologi digital menjadi penting.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah