Paket Isoman dengan Asupan Fisik dan Psikis Diperlukan Warga

- 19 Agustus 2021, 05:46 WIB
 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ustadz Adi Hidayat saat menyambangi kantor MUI Jawa Barat di Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Rabu, 18 Agustus 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ustadz Adi Hidayat saat menyambangi kantor MUI Jawa Barat di Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Rabu, 18 Agustus 2021. /Biro Adpim Jabar/Rizal/

BERITAKBB - Pemda Provinsi Jawa Barat menerima bantuan paket isoman dari ustaz Adi Hidayat (UAH). Bantuan bukan saja berupa paket suplemen dan vitamin tapi juga buku – buku agama Islam.

Di dalam paket tersebut ada suplemen PH-7 seperti yang dipakai Ridwan Kamil untuk menguatkan perlindungan terhadap COVID-19. Kemudian ada aneka buku mulai dari pelajaran menghafal Alquran sampai kebahagiaan.

“Ini supaya orang-orang yang isoman jangan fokus ke pikiran negatif, yang dibaca kurang bermanfaat, (dengan bantuan ini) kita geser ke hal yang bermanfaat sehingga lahir batinnya tertolong oleh paket ini," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di kantor MUI Jabar Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Rabu, 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Perjuangan Melawan Covid-19 dengan Patuhi Protokol Kesehatan

Ridwan Kamil mengaku bantuan paket isoman dari UAH ini pas dengan situasi dan kondisi masyarakat saat ini. Menurutnya untuk sembuh dari COVID-19 ternyata tidak melulu harus ada asupan fisik saja tapi juga psikis agar bahagia.

“Kami mendapati ada satu fenomena bahwa pasien-pasien isoman itu tidak hanya urusan klinisnya yang ingin dibantu, tapi psikisnya. Hadirlah ini bantuan yang pas yang sedang kita butuhkan yaitu paket isoman dari Ustaz Adi Hidayat dan yang lainnya," katanya.

Ridwan Kamil menambahkan bantuan untuk isoman ini sangat penting. Apalagi mayoritas pasien COVID-19 di Jawa Barat justru tidak dirawat di rumah sakit melainkan menjalankan isolasi mandiri.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Apreseasi Tenaga Kesehatan yang Berjuang Lawan Covid-19

"Tapi mayoritas pasien COVID-19 di Jawa Barat itu bukan di rumah sakit tapi di rumah-rumah. Oleh karena itu perhatian kita permasalahan mereka yang di rumah-rumah," katanya.

Mengenai penyaluran paket isoman ini, Gubernur menekankan tidak harus harus satu pintu. Akan tetapi bisa dari berbagai pintu asalkan paket isoman ini bisa sampai langsung ke masyarakat yang membutuhkan.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x