Network
BERITAKBB - Sebanyak lebih dari 3.200 kalangan pelajar dan mahasiswa ditargetkan menerima vaksinasi yang digelar pada 24-29 Agustus 2021 di Universitas Muhammadiyah Bandung.
Dukungan dari berbagai pihak pun diberikan sebagai salah satu upaya memenuhi target herd immunity akhir Desember 2021.
Salah satunya dari PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) yang berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah melawan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Mudahkan Peserta,Vaksinasi Massal Ibu Hamil dan Menyusui di RSUD Al-Ihsan Terapkan metode One to Many Services
Head Youth Marketing Communication XL Axiata, Randu Zulmi mengungkapkan bahwa dukungan pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini merupakan wujud komitmen dalam mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
"Kami meyakini bahwa komitmen ini bisa terwujud dengan kerja sama antar berbagai pihak. Dengan mengusung AXIS, kami turut mengambil bagian dalam pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Universitas Muhammdiyah dengan menyasar kalangan mahasiswa dan pelajar, " katanya.
Diperkirakan selama 6 hari vaksinasi berjalan, total penerima vaksin ini akan mencapai lebih dari 3.200 orang dengan rentang usia 14 sampai 35 tahun.
Baca Juga: Jabar Percepat Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil
Vaksinasi ini terealisasi berkat kerja sama antara XL Axiata, Universitas Muhammadiyah Bandung, dan Play99ers Radio. Kota Bandung adalah salah satu fokus wilayah pendistribusian vaksin dengan mempertimbangkan banyaknya sekolah dan universitas yang tersebar di kota ini.
AXIS sebagai brand anak muda memiliki spirit untuk mendukung kreatifitas generasi muda dalam berkarya meskipun masih berada di tengah situasi pandemi. Untuk itu kami sangat berharap agar vaksinasi ini dapat menjadi pintu semakin banyaknya masyarakat yang menerima vaksinasi, khususnya dari kalangan mahasiswa dan pelajar.
“Mengingat hingga saat ini kita masih berada dalam situasi pandemi, kami pun turut menghimbau kepada seluruh penerima vaksinasi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Saling mengingatkan rekan maupun keluarga yang belum menerima vaksinasi”, jelas Randu.***
