Program Desa Digital Jadikan Warga Jabar Melek Digital, Seberapa Pentingkah?

- 18 November 2021, 23:36 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi pembicara Road to Indonesia Digital Conference (IDC) 2021 secara virtual, Selasa, 16 November 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi pembicara Road to Indonesia Digital Conference (IDC) 2021 secara virtual, Selasa, 16 November 2021. /Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertekad menjadikan seluruh warga melek digital. Salah satunya adalah dengan program Desa Digital.

Menurut Ridwan Kamil, lewat program ini diharapkan penguasaan digital tidak hanya terjadi di kota-kota besar saja. Melainkan masyarakat di desa juga bisa andal menggunakan teknologi digital.

"Digital inklusif jangan sampai pintar digital hanya dikuasai orang kota. Jawa barat bertekad menjadikan Desa Digital sebagai unggulan," kata Ridwan Kamil saat menjadi pembicara Road to Indonesia Digital Conference (IDC) 2021 secara virtual, Selasa,  16 November 2021.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Digital di Cirebon Raya Jaringan 4G XL Axiata Jangkau 95% Desa di 5 Kabupaten/Kota

Lewat program ini, diharapkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa bisa meningkat. Lewat digital, akses informasi dan ekonomi terbuka lebar hingga ke dunia internasional.

Apalagi, potensi dari ekonomi digital di Indonesia sangat besar. Berdasarkan data Google, Temasek, dan Bain & Company 2020, total ekonomi digital Indonesia pada 2020 adalah USD44 juta atau setara Rp631 triliun, dan akan meningkat pada 2025 menjadi USD124 atau setara Rp1.744 triliun.

Potensi ini diperoleh dari tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 196,7 juta pengguna. Dari jumlah tersebut 56 persen di antaranya berasal dari daerah rural atau perdesaan.

Baca Juga: Dorong Digitalisasi Penyiaran dan Berbasis Internet, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Raih Digital Champion

"Urgensinya bahwa sekarang kami punya slogan tinggal desa, rezeki kota, bisnis mendunia. Selama ini orang menganggap desa itu tidak bisa setara dengan kota. Oleh karena itu kami gunakan strategi digital itu untuk meyakinkan anak-anak muda tidak usah pergi ke kota tapi cukup di desa saja," jelasnya.

Hasilnya pun mulai terasa, ada beberapa produk asal desa yang kini bisnisnya sudah mendunia. Sebagai salah satu contohnya adalah ada satu produk sabun asal salah satu di Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah