Tampik Kabar Tutupi Kasus Pelecehan Seksual di Cibiru Bandung, Atalia Ridwan Kamil Pastikan Itu Hoaks

- 12 Desember 2021, 18:03 WIB
 Atalia Praratya tampik tuduhan tutupi kasus pelecehan seksual yang terjadi di Cibiru Bandung, pastikan semua itu adalah hoaks.
Atalia Praratya tampik tuduhan tutupi kasus pelecehan seksual yang terjadi di Cibiru Bandung, pastikan semua itu adalah hoaks. /Instagram.com/@ataliapr


BERITA KBB-Dituding tutupi kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh HW kepada 14 santriwati di Cibiru Bandung, istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yaitu Atalia Praratya tampik kabar hoaks.

Kasus pelecehan seksual yang menimpa 14 santriwati di Cibiru Bandung oleh HW alias Herry Wirawan pengasuh dan pemilik Yayasan Manarul Huda Antapani dan Madani Boarding Schooltengah mendapatkan sorotan publik.

Pelaku HW selaku pengasuh pondok pesantren melakukan aksi bejad pelecehan seksual terhadap 14 santriwatinya hingga hamil dan melahirkan. Bahkan beberapa di antara korban ada yang terhitung lebih dari satu kali melahirkan anak dari aksi bejad pelaku HW.

Baca Juga: Dituduh Tutupi Kasus Pemerkosaan di Cibiru Bandung, Atalia Ridwan Kamil Buktikan Kasus Dikawal Sejak Awal

Dilansir oleh Berita KBB dari Pikiran-Rakyat.com, Atalia Praratya mendapatkan tudingan menutupi kabar tentang pelecehan seksual di Cibiru Bandung.

Tudingan tersebut muncul dari salah satu artikel yang menyatakan bahwa Atalia Praratya atau lebih akrab dipanggil bu Cinta mengetahui kasus pelecehan seksual tersebut sejak bulan Mei 2021 lalu.

Kabar tersebut secara tegas ditampik oleh istri dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Atalia Praratya mengatakan bahwa tudingan tersebut adalah hoaks karena dirinya mengawal kasus tersebut sejak awal, dan dirinya juga melakukan interaksi secara langsung kepada korban dan orang tuanya untuk memastikan korban mendapatkan hak perlindungan.

Baca Juga: TERNYATA Sosok Ini Pernah Ungkap Kasus Pelecehan Seksual HW Hingga Datangi Rumah Pelaku

"Saya sendiri sejak Juni 2021 secara langsung terus memantau dan berinteraksi dengan korban dan orang tuanya untuk memastikan anak-anak mendapatkan hak perlindungannya," kata Atalia Praratya sebagaimana dikutip oleh Berita KBB dari Pikiran-Rakyat.com.

Atalia Praratya juga menjelaskan bahwa saat ini para korban telah dikembalikan kepada keluarganya itupun dengan tetap dipantau psikisnya oleh tim trauma healing.

Atalia Praratya juga berharap kepada pihak media untuk menjaga dan melindungi korban dari dampak-dampak yang bisa terjadi.

Baca Juga: TERUNGKAP Dekat dengan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Ruben Onsu Sempat Berikan Barang Ini

"Kami mengharapkan kerja sama dari media untuk sama-sama melindungi korban dari dampak-dampak lain," kata Atalia Praratya.

Diketahui saat ini kasus pelecehan seksual yang terjadi di Cibiru Bandung tersebut telah masuk kepada persidangan keempat di Pengadilan Negeri Bandung.

Kasus pelecehan seksual ini pun juga telah diproses sejak tanggal 27 Mei 2021 lalu namun sengaja tidak diekspos untuk menjaga kejiwaan dari para korban.

Baca Juga: PROFIL Yana Mulyana, Plt Walikota Bandung yang Menggantikan Almarhum Oded M. Danial, Ada Nama, Pendidikan dan

"Kejadian biadab ini juga sudah ditangani oleh UPTD PPA Jabar bersama dengan PPA Polda Jabar sejak 27 Mei 2021, bekerja sama dengan kota dan kabupaten terkait," tutur Atalia Praratya menjelaskan.

Atalia Praratya saat ini juga terus berusaha untuk menyelamatkan masa depan dari para korban dan mencegah agar kasus serupa tidak terulang.

Kasus pelecehan seksual yang terjadi di Cibiru Bandung ini mendapatkan kutukan keras dari banyak pihak dan berharap agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnya karena telah menghancurkan masa depan dari para korban yang terhitung tidak sedikit.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x