Lahirkan 361 Programmer Andal Berasal dari Keluarga Prasejahtera,Jabar Coding Camp Hasilkan SDM TI yang Unggul

- 4 Januari 2022, 20:33 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menutup JCC angkatan 1/2021 yang diikuti virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (4/1/2022).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menutup JCC angkatan 1/2021 yang diikuti virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (4/1/2022). /Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Pemda Provinsi Jawa Barat telah berhasil mencetak 361 _programmer_ melalui Candradimuka Jabar Coding Camp (JCC) Angkatan 1/2021.

JCC merupakan program pemberian beasiswa dari Pemda Provinsi Jawa Barat berupa pelatihan koding, baik luring (_offline_) maupun daring (_online_) diutamakan bagi masyarakat dari keluarga prasejahtera dan tanpa orang tua (yatim piatu).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyambut baik kehadiran para lulusan angkatan pertama yang diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat. Nantinya walaupun tinggal di desa mereka bisa tetap produktif dan menghasilkan sebuah karya yang dapat meningkatkan kesejahteraan.

Baca Juga: Ikuti Wisuda Daring, Wisudawan/ti Telkom University Menampilkan Adat dan Budaya Daerah Asal

"Candradimuka JCC ini inspirasi yang tidak bisa menyelesaikan seluruh permasalahan, tapi bisa jadi dasar sebagai pembelajaran dengan keilmuan yang sangat teknis dan juga kesiapan untuk mengembangkan diri kita. Harapannya lulusan ini bisa menghasilkan cerita-cerita yang inspiratif," ujar Ridwan Kamil saat menutup kegiatan JCC Angkatan 1 secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (4/1/2022).

"Mari kita sebarluaskan program inovasi ini, mudah-mudahan se-Indonesia bisa melakukan yang sama sehingga suatu hari bisa mewujudkan Indonesia Coding Camp," imbuhnya.

Melalui JCC, Emil berharap bisa menghasilkan sumber daya manusia (SDM) andal di bidang teknologi informasi (_progammer_). Menurutnya, skill koding menjadi kekuatan terbesar dalam mencari lapangan pekerjaan.

Baca Juga: Topang Profesi di Era 4.0 Pascapandemi dengan Keahlian Bidang Teknologi Informasi

"Tentunya latar belakang kita ini menghasilkan sumber daya manusia yang andal di mana jumlah _progammer_ terbatas sehingga skill koding ini menjadi kekuatan terbesar. Bagi yang lulus semangat dan yang belum terus belajar lagi. Dari 10 profesi pekerjaan itu hubungannya dengan IT dan _data analyst_ menjadi pilihan utama," sebutnya.

Sebanyak 18,9 persen peserta tergolong dalam kelompok yatim piatu. Dalam pelaksanaan Angakatan I _online bootcamp_, peserta tidak hanya dibekali dengan _hard skill_ berupa pelatihan coding, namun juga dibekali keahlian _soft skill_ agar seluruh peserta memiliki bekal yang matang untuk bekerja.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x