Jadi Ikon Inacraft 2022, Jabar Akan Pamerkan 335 Produk UMKM

- 21 Maret 2022, 18:06 WIB
Ketua Dekranasda Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menerangkan kesiapan Jabar dalam event Inacraft 2022 saat acara Japri di Gedung Sate, Senin (21/3/2022). Inacraft 2022 akan diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) 23-27 Maret 2022.
Ketua Dekranasda Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menerangkan kesiapan Jabar dalam event Inacraft 2022 saat acara Japri di Gedung Sate, Senin (21/3/2022). Inacraft 2022 akan diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) 23-27 Maret 2022. /Humas Jabat/

"Ada enam material produk yang didorong Unesco yang akan kita tampikan semuanya supaya masyarakat memahami bahwa Jabar ini memiliki semua kebutuhan penyediaan kerajinan untuk Indonesia," tutur Atalia.

Baca Juga: Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan Studi Kaji Kreatif Produk Kerajinan Jabar

Juga yang menarik adalah UMKM Jabar yang terlibat merupakan UMKM yang sudah berhasil menembus pasar internasional, sehingga kualitasnya sudah tidak diragukan lagi. Kendati begitu produk UMKM pemula atau _startup_ juga akan ditampilkan.

"Kita harap terus mendongkrak promosi produk Jabar ke pasar internasional juga bisa mengajak mereka yang masih memasarkan secara lokal," ujar Atalia.

Menurutnya, Inacraft 2022 merupakan momen penting untuk mengangkat produk Jabar dan 33 provinsi lainnya ke pasar internasional. Selain berdampak pada kesejahteraan pelaku UMKM, Inacraft 2022 juga menjadi tonggak kebangkitan ekonomi Indonesia secara keseluruhan pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga: Produk Pesantren dan UMKM Jawa Barat di Mandalika Ludes Terjual

"Pameran ini penting, jarang ada, apalagi levelnya internasional, ini momentum yang baik. Saya harap tidak hanya untuk Jabar saja tapi untuk kebangkitan ekonomi seluruh Indonesia karena kita sebagai ikon juga harus mengangkat 33 provinsi lainnya," tutur Atalia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Iendra Sofyan menyebut target transaksi ekonomi pada Inacraft 2022 diharapkan mendekati nilai transaksi pada Inacraft 2019 yang diselenggarakan sebelum pandemi COVID-19. Iendra mengatakan, total transaksi ekonomi pada Inacraft 2019 mencapai Rp145 miliar dengan kontrak dagang sebesar 12,98 juta US dollar.

"Tentunya dengan kondisi sekarang meskipun hybrid semoga target transaksi itu bisa sama dengan tahun 2019 atau paling tidak mendekati," ujarnya.

Baca Juga: Kembali, Produk Lokal Asal Bandung Siap Tembus Pasar Internasional

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x