"Kalau bisa upayakan bahan baku lokal daripada beli impor. Itu sudah menghemat karbon," ucap Kang Emil.
Baca Juga: Jawa Barat Dongkrak UMKM Daerah ke Pasar Internasional Lewat Pameran Inacraft 2022
Penjualan produk pun supaya dimaksimalkan terlebih dulu untuk pasar lokal. Misalnya, produk UMKM dari Bogor bisa memprioritaskan di pasar Jabodetabek yang dapat menghemat penggunaan karbon.
"Jadi untuk ekonomi hijau, mari maksimalkan kekuatan lokal, resources-nya lokal, jualan di level lokal, dan kalau bisa energinya juga energi hijau, yaitu memanfaatkan panas bumi, energi matahari, air, angin, dan sebagainya," ungkapnya.
Adapun tujuan digelar KKJ dan PKJB 2022 untuk mendorong perluasan akses pasar UMKM, mendorong transisi UMKM menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan, serta mendorong UMKM menerapkan ekonomi syariah.
Baca Juga: Jadi Ikon Inacraft 2022, Jabar Akan Pamerkan 335 Produk UMKM
Akses keuangan UMKM juga dibuka seluas-luasnya melalui business matching bersama perbankan, serta digitalisasi UMKM.
"Mudah-mudahan semangat inilah yang mewarnai kebanggaan Jabar," ujar Kang Emil.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno turut mengapresiasi KKJ dan PKJB 2022.
Baca Juga: Produk Pesantren dan UMKM Jawa Barat di Mandalika Ludes Terjual