Jabar Saber Hoaks Berjibaku Klarifikasi Puluhan Hoaks Gempa Cianjur

- 30 November 2022, 23:38 WIB
Komedian Komeng bersama Koplak hibur penyintas gempa bumi Cianjur
Komedian Komeng bersama Koplak hibur penyintas gempa bumi Cianjur /doc. Palang Merah Indonesia

Video pergeseran tanah tersebut diklaim terjadi pasca gempa bumi tektonik mengguncang Kabupaten Cianjur bermagnitudo 5,6 pada 21 November 2022.

Baca Juga: Buntut Dari Demo Kenaikan Cukai, Perwakilan Petani Tembakau Akan Diundang ke Kantor Staf Presiden

Tim JSH melakukan pengecekan, di antaranya mengutip dari Merdeka.com yang melakukan penelusuran menggunakan Google Image.

Hasilnya, rekaman tersebut bukan diambil pasca gempa bumi Cianjur, melainkan likuefaksi tanah di Kompleks Perumahan Petobo, Sulawesi Tengah akibat gempa Palu 2018 silam.

Video identik salah satunya diunggah akun YouTube KompasTV berjudul "Begini Citra Satelit Likuefaksi Tanah di Petobo" pada 6 Oktober 2018.

Baca Juga: Utang Pemerintah Didominasi SBN, Kini Mencapai Rp76,23 Triliun Dalam Sebulan!

Dijelaskan usai gempa yang mengguncang Palu dan Donggala terjadi fenomena likuefaksi tanah di Kompleks Perumahan Petobo.

Video yang sama juga diunggah New York Post pada 8 Oktober 2018. Gambar satelit menunjukkan kota pesisir Palu dilanda likuefaksi tanah atau pencairan tanah efek pascagempa yang dapat terjadi di daerah yang tidak dibangun di atas batuan dasar yang kokoh.

Guncangan gempa bumi melemahkan dan mengendurkan tanah, mengakibatkan tanah longsor besar-besaran.

Baca Juga: KPK Pantau Investasi Telkomsel ke GOTO, Ini Sebabnya!

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x