Jabar Saber Hoaks Berjibaku Klarifikasi Puluhan Hoaks Gempa Cianjur

- 30 November 2022, 23:38 WIB
Komedian Komeng bersama Koplak hibur penyintas gempa bumi Cianjur
Komedian Komeng bersama Koplak hibur penyintas gempa bumi Cianjur /doc. Palang Merah Indonesia

"Jadi kesimpulan rekaman pergerakan tanah yang menyeret rumah dan bangunan yang diklaim terjadi pasca gempa Cianjur adalah keliru. Faktanya, itu merupakan likuefaksi tanah pasca gempa Palu 2018 silam," ujarnya.

Menurut Ika, kebanyakan kasus hoaks itu _false context_ , _misleading content_ terkait gempa bumi Cianjur. Mayoritas adalah jenis _false context_ , konten disajikan dengan narasi konteks yang salah dengan memuat video atau foto yang sudah pernah terjadi sebelumnya.

"Atau video yang terjadi di tempat lain, tapi diklaim sebagai kejadian saat gempa di Cianjur," ucapnya. 

Baca Juga: Sinopsis Tajwid Cinta Rabu, 30 November 2022: Syifa Rasakan Firasat Buruk, Ternyata Dafri Alami Sesuatu!

Lebih lanjut Ika mengatakan, dengan hadirnya hoaks di tengah situasi psikologi masyarakat yang traumatik akan menambah beban bagi masyarakat terdampak, juga meresahkan masyarakat umum lainnya.

Dengan demikian Ika mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan kepada pihak lain ketika menerima pesan berantai tentang gempa dengan sumber yang tidak jelas.

Ketua Jabar Saber Hoaks Alfianto Yustinova mengatakan, dengan potensi hadirnya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan tersebut, masyarakat agar tidak langsung percaya atau menyebarkannya.

Baca Juga: Daftar Pemain FTV Pawang Hewan Diuber Mendoan, Ada Andrew Andika dan Michelle Joan

"Diharapkan masyarakat tetap kritis dengan munculnya informasi-informasi saat ini," kata Alfianto.

Hingga akhir November 2022, JSH telah mengklarifikasi 500 kasus hoaks yang kebanyakan berupa _link-link_ palsu untuk undian berhadiah, bantuan sosial, _link_ penipuan, akun palsu serta hoaks kesehatan.** *

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x