Mensesneg Bawa Surat Presiden yang Berisi Nama Calon Panglima TNI Baru ke DPR RI. Siapa Saja?

- 30 November 2022, 14:54 WIB
Mensesneg Pratikno serahkan surat penujukan Kasal Laksmana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI ke Ketua DPR RI Puan Maharani/ instagram @ketuadprri
Mensesneg Pratikno serahkan surat penujukan Kasal Laksmana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI ke Ketua DPR RI Puan Maharani/ instagram @ketuadprri /
 
 
BERITA KBB - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, membawa Surat Presiden (Surpres) Jokowi, yang berisi nama calon Panglima TNI baru ke DPR RI, Senin 28 November 2022.
 
Nama itu nantinya akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang sudah masuk masa pensiun.
 
"Sekarang ini dikirim ke DPR, yang mengirim Pak Mensesneg," ujar Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
 
 
Pramono mengatakan, nama calon Panglima TNI yang ada di surpres tersebut akan diumumkan bersama Ketua DPR RI, Puan Maharani sore ini. Rencananya, pengumuman akan disampaikan pukul 16.00 WIB.
 
"Ibu Ketua DPR nanti yang sampaikan ke publik," ujarnya.
 
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Perindo, Susaningtyas Kertopati, mengatakan ada tiga variabel yang perlu dilihat Presiden Jokowi dalam menentukan calon Panglima TNI.
 
"Bahwa memilih seorang Panglima TNI, Presiden juga harus menentukan itu berdasarkan usia dan prestasi. Sehingga prestasi itu menjadi satu hal yang penting, menentukan bahwa seseorang itu bisa menjadi Panglima TNI itu juga pendidikannya," ujar Susaningtyas dalam diskusi bertajuk 'Panglima TNI Baru dan Pekerjaan Rumah Sektor Pertahanan' di Kantor DPP Perindo, Jakarta, Minggu 27 November 2022.
 
 
Dia mengatakan, kepintaran itu diperlukan untuk mengambil keputusan disaat situasi genting.
 
Kedua, Panglima TNI yang akan dipilih harus memahami alutsista yang ada. Calon Panglima TNI juga harus mampu memikirkan bagaimana mengembangkan SDM di tubuh TNI.
 
Susaningtyas menyebut, peremajaan alusista penting dilakukan. Sebab, tak sedikit anggota TNI gugur ketika sedang menggunakan alutsista yang sudah usang.
 
"Jadi memang harus ada peremajaan di alutsistanya sendiri, karena kita jg harus lihat bahwa radar kita juga banyak yang," ujarnya.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x