Tujuan pembangunan kolam retensi yang selesai pada 2018 lalu ini untuk mengurangi waktu genangan air pada area 39 hektare, 1.250 rumah, mereduksi banjir seluas 91 hektare, dan memiliki potensi sebagai area wisata.
Sementara itu sodetan atau floodway Cisangkuy berlokasi di Kecamatan Katapang - Pameungpeuk, memanjang di Sungai Ciranjeng dari Sungai Cisangkuy yang dialirkan ke Sungai Citarum.
Dikutip dari https://eppid.pu.go.id/, Sudetan Cisangkuy dapat mengalirkan debit banjir sebesar 215 meter kubik/detik yang semula bermuara ke Dayeuhkolot menjadi bermuara ke Pameungpeuk sehingga mengurangi lama genangan dan luas genangan di daerah Dayeuhkolot, Baleendah, Andir, dan sekitarnya.
Berdasarkan data Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Kementerian PUPR, Floodway Cisangkuy yang merupakan satu sistem dengan normalisasi _upstream_ Citarum, Embung Gedebage, Kolam Retensi Cieunteung, Terowongan Nanjung, dan peningkatan kapasitas Sungai Citarum akan mengurangi luas genangan seluas 700 hektare. Sehingga total luasan genangan banjir semula 3.461 hektare berkurang menjadi 2.761 hektare.
Seremoni peresmian infrastruktur berlangsung di Kolam Retensi Andir, Kecamatan Baleendah, Minggu (5/3/2023).