Kagumi Hubungan Soekarno dan Gerakan Muhammadiyah, Ono Surono Ajak Generasi Muda Pegang Teguh Jas Merah

- 4 September 2023, 16:54 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono hadir dalam acara diskusi kebangsaan di Kota Bandung.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono hadir dalam acara diskusi kebangsaan di Kota Bandung. /Istimewa/

BERITA KBB - Tak banyak orang tahu, jika mantan presiden Indonesia pertama, Bung Karno punya hubungan yang dekat dengan Muhammadiyah.

Hal ini terungkap dalam diskusi kebangsaan yang dihelat Dewan Pimpinan Daerah [DPD] Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah [IMM] Jawa Barat, Minggu 3 September 2023 kemarin.

Founder Monday Media Group, Muhammad Muchlas Rowi yang hadir dan menjadi pembicara dalam diskusi tersebut mengungkapkan, interaksi Bung Karno dengan Muhammadiyah sejatinya terjadi sejak bapak proklamator Indonenesia remaja.

Baca Juga: Peringati Hapelnas, CIMB Niaga Apresiasi dan Perkuat Empati Layani Kebutuhan Nasabah

Tepatnya ketika ia bersekolah di Hogere Burger School, Kota Bandung. Karena jauh, Soekarno muda pun memilih indekos di Rumah HOS Tjokroaminoto. 

Di tempat inilah ia banyak belajar tentang al-Qur’an, tentang Islam baik kepada Tjokro maupun Ahmad Dahlan yang kerap berkunjung dan mengajar.

“Peran Tjokro dan Ahmad Dahlan sangat penting dalam sejarah Bung Karno memahami Islam. Bung Karno belajar tentang sosialisme Islam dari Tjokroaminoto, dan pembaruan serta pentingnya ijtihad dari Ahmad Dahlan,” ujar Muchlas.

Baca Juga: Daftar Rating Acara TV 2 September 2023, Persija vs Persib Pecah, Indosiar Jadi Pemuncak Rating Akhir Pekan

Soekarno sepakat dengan dialog K.H. Ahmad Dahlan mengenai Islam dengan rasional dan kerakyatan. Dari sinilah, pemikiran Islam Progresif Bung Karno lahir.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x