Sebanyak 109 ton sampah bisa terolah dengan baik, mulai dari klaster pendidikan, tempat ibadah, asosiasi perdagangan, dan perkantoran.
Sampai saat ini, ada 20 persen kelurahan di Kota Bandung telah diberikan ember dan karung, serta daya dukung anggaran untuk membuat hanggar maggot.
Untuk semakin menuntaskan permasalahan sampah, Pemerintah Kota Bandung pun membangun sejumlah tempat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Baca Juga: Atasi Sampah Organik, Pemkot Bandung Bagikan Ribuan Kang Empos
"Saya harap masyarakat Regol berprestasi dalam penanganan sampah. Regol merupakan wajah kota. Ini sudah waktunya, tidak mungkin kembali ke masa lalu supaya tidak terulang, apalagi ini baru di awal tahun hadirkan komitmen dan kebersamaan untuk semangat menghadirkan lingkungan bebas sampah," ungkapnya.***