Ia berharap tahun ini ada peningkatan partisipasi pemilih, targetnya bisa mencapai 90 persen partisipasi.
Untuk meningkatkan hal tersebut, KPU Kota Bandung telah menyosialisasikan pemilu melalui medsos dan langsung ke lapangan. Termasuk upaya bersama Disdukcapil agar pemilih pemula bisa segera mendapatkan KTP-el.
"Ada program nobar film 'Peganglah Janji'. Sebagai pemilih pemula, diharapkan bisa mempergunakan hak pilih dan tidak terbohongi janji-janji politik. Kita juga road show ke kampus-kampus, ini merupakan salah satu upaya untuk edukasi politik," katanya.
Ia berharap, pemilu bisa berjalan aman dan kondusif. KPU juga menyelenggarakan pelatihan teknis bagi para petugas KPPS agar meminimalisir kecurangan data.
Wenti juga mengaku telah berkoordinasi mengenai lokasi TPS agar dipilihkan tempat yang bisa terjangkau dan terakses dengan mudah, terutama bagi pemilih disabilitas.
"Masalah cuaca juga sudah dikoordinasikan. Kita sudah antisipasi juga sebisa mungkin agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya meski di musim penghujan," tuturnya.
"Logistik sekarang pada tahap pengecekan. Surat suara yang rusak memang ada, tapi sudah kita laporkan dan tidak terlalu banyak. Kita usahakan distribusi logistik bisa dilakukan di awal Februari," imbuh Wenti.***