BERITA KBB - Jelang pemilu akbar 2024 Februari mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tegaskan akan mengawal netralitas seluruh ASN hingga tingkat kewilayahan.
Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat berkunjung ke kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Rabu 24 Januari 2024.
"Kita harus jaga kondusifitas agar kepercayaan terhadap Kota Bandung ini tidak luntur. Dinamika di lapangan itu sangat tinggi. Terlebih dengan banyaknya orang yang ingin menyampaikan aspirasi sesuai caranya masing-masing," ungkap Bambang.
Baca Juga: Antisipasi Potensi TPS Rawan Banjir Saat Pemilu, Pj Wali Kota Sebut Sekolah Bisa Jadi Alternatif
Ia mengatakan, persiapan yang dilakukan Pemkot Bandung sudah sangat maksimal. Meski terdapat beberapa kendala, tapi ia pun memastikan hal tersebut bisa diminimalisir.
"Termasuk netralitas itu yang jadi penting. Harus ada pencegahan hingga di kewilayahan untuk menjaga netralitas. Jangan ada dulu kegiatan yang bisa berpotensi mencederai netralitas. Ini nanti bisa lewat sosialisasi dari BKPSDM," jelasnya.
Bambang juga menambahkan, sebagian besar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terinventarisir berusia di atas 50 tahun. Oleh karena itu, pihaknya akan memfasilitasi para KPPS dengan suplemen agar bisa tetap menjalankan tugas dengan baik.
Baca Juga: Pemilu Kondusif, Pemkot Bandung Optimis Para Pemilih Sudah Melek Politik
"KPPS ini terinventarisir usia di atas 50 tahun. Padahal kerjanya termasuk berat. Kita harus menyediakan suplemen. Bisa kerja sama dengan pihak ketiga," ungkapnya.