BERITA KBB- Wisata Vaksin yang digelar Dusun Bambu, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat mendapatkan antusias tinggi dari masyarakat. Setidaknya, ada ribuan orang hadir untuk divaksin Covid-19 pada Rabu 15 September 2021 dengan prosedur protokol kesehatan yang ketat.
Komisaris Dusun Bambu Endy Tjahyadi menuturkan bahwa wisata vaksin ini telah disiapkan selama lima hari yakni pada Senin 13 September 2021 hingga Kamis 16 September 2021. Dan kemudian di tanggal 20 September 2021
Dia mengatakan, vaksinasi Covid-19 yang digelar Dusun Bambu bersama Dinas Kesehatan Bandung Barat itu diikuti tak hanya oleh warga sekitar, tetapi juga pengunjung dari luar kota.
Baca Juga: Piala Sudirman 2021: Ini Daftar Pemain Denmark Lawan Kuat Indonesia, Awas Ada Tunggal Putra Terbaik!
Baca Juga: Apa Saja Sembilan Lompatan Besar Kemnaker untuk Kemajuan Iptek dalam Sistem Digitalisasi?
Endy Tjahyadi menambahkan, per hari tidak kurang dari 1.000 orang yang mengikuti vaksinasi dosis pertama di Dusun Bambu.
"Total vaksinnya enggak kami tentukan, tapi dalam sehari itu vaksinasi yang kami laksanakan diikuti oleh sekitar 1.200-1.500 orang. Kami enggak menentukan target vaksinasi yang dilakukan dalam sehari, jadi seadanya saja," katanya.
Meski begitu, dia mengaku bahwa peserta vaksin di Dusun Bambu semakin banyak dari hari ke hari.
Vaksinasi tersebut, kata dia, sebetulnya ditujukan bagi warga sekitar, tetapi tetap melayani peserta vaksin dari luar kota, termasuk bagi pengunjung Dusun Bambu.
Baca Juga: Piala Sudirman 2021: Ini Daftar Pemain Denmark Lawan Kuat Indonesia, Awas Ada Tunggal Putra Terbaik!
Baca Juga: Apa Saja Sembilan Lompatan Besar Kemnaker untuk Kemajuan Iptek dalam Sistem Digitalisasi?
"Animonya cukup bagus. Ini hari ketiga, pesertanya semakin banyak dari hari sebelumnya. Kami juga terus dapat permintaan dari media sosial. Kami memang tidak go show, jadi kami ada registrasi online, tapi tentunya kami utamakan warga Bandung Barat dulu," katanya.
Dia berharap, vaksinasi yang digelar di Dusun Bambu dapat membantu pemerintah dalam mengejar target vaksinasi guna membentuk kekebalan komunal atau herd immunity. Vaksinasi di Dusun Bambu pun diharapkan dapat memberi kesan khusus bagi para peserta.
"Vaksinasi yang biasa menegangkan, jadi bawaannya lebih fun, lebih rileks, jadi ini konsep yang berbeda dibandingkan vaksinasi yang umum dilaksanakan. Vaksinasi di sini juga dilaksanakan di tempat terbuka, dan setelah peserta vaksin bisa sekaligus menikmati suasana alam," tuturnya.
Baca Juga: Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Pertama di Asia Tenggara Dibangun di Karawang, Jawa Barat
Baca Juga: Profil dan Biodata Jonatan Christie yang Ulang Tahun Hari Ini, Atlet Bulu Tangkis Indonesia Peraih Emas 2018
Seorang peserta vaksin, Royanti Fransisca (25) mengaku nyaman dengan pelaksanaan vaksinasi di kawasan wisata. Selain tidak membuat tegang, vaksinasi di Dusun Bambu dimanfaatkan oleh perempuan asal Kota Bandung itu untuk mencari udara segar.
"Nyaman divaksin di sini, bisa sekalian jalan-jalan. Saya memang sengaja daftar vaksin di sini, tahu informasinya dari media sosial. Saya sempat kena Covid-19, tiga bulan lalu, jadi baru sempat ikut vaksinasi sekarang," kata Royanti.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik mengaku mendukung upaya Dusun Bambu dalam menjalankan program wisata vaksin. Pasalnya, kegiatan tersebut sangat bagus untuk meningkatkan herd immunity.
"Kegiatan ini bagus untuk meningkatkan herd immunity. Sehingga di tempat wisata akan terus mengkampanyekan bahwa tempat wisata harus aman," tutur Dedi Taufik.***