Menurut Direktur Perguruan Darul Hikam, Ruri B Ramadhanti, Mahakam memang agenda rutin Darul Hikam, namun karena setiap tahunnya sudah ada jadwal rutin yang diselenggarakan secara bergantian, jadi tidak diselenggarakan setiap tahun.
Terlebih karena pandemi, Mahakam nyaris tidak dilaksanakan sama sekali karena aturan protokol kesehatan Covid-19 yang tidak memungkinkan.
“Mahakam terakhir kali dilaksanakan tahun 2017. Biasanya Mahakam ini digelar 2-3 tahun sekali. Karena pandemi, nyaris 4 tahun tak digelar. Mahakam tahun ini diselenggarakan dalam memperingati Tahun Baru Hijriyah atau Bulan Muharam,” kata Ruri.
Di samping itu, katanya melalui Mahakam ini pihaknya ingin melakukan evaluasi kepada para siswa tentang pendidikan, khususnya tentang pendidikan karakter dan pembiasaan yang selama ini sudah di sekolah.
Baca Juga: Sodik Mudjahid; Kolaborasi dan Jalin Kerja Sama Hal Penting Tingkatkan Mutu Pendidikan
“Selama ini, kita mendidik mereka soal akhlak dan melakukan pembiasaan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, lalu ibadahnya seperti salat berjamaah, puasa Senin-Kamis, nah kita ingin melihat pembiasaan itu melalui Mahakam ini,” jelas Ruri.
Pembiasaan yang dilakukan seperti melaksanakan salat berjamaah, dari mulai berwudhu sampai berbaris membuat shaf salah satunya, bisa dilakukan dalam waktu hanya 10 menit, bukti bahwa siswa mampu melaksanakan kedisiplinan itu.
Ruri menambahkan, yang tak kalah penting dalam Mahakam ini juga pihaknya ingin melatih anak mandiri. Karena, pada pelaksanaan berkemah di Mahakam tidak didampingi orangtua.
Editor: Ade Bayu Indra