Lebih dari 200 Warga di Lembang Mengalami Keracunan, Kepala Desa Wangunsari Ungkap Penyebabnya

- 28 Februari 2023, 22:28 WIB
Salah satu anak dari ratusan orang yang diduga keracunan makanan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Salah satu anak dari ratusan orang yang diduga keracunan makanan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. /Instagram @kesmas_kbb/


BERITA KBB - Warga di Desa Wangunsari Kecamatan Lembang Kab. Bandung Barat, dikabarkan mengalami keracunan dengan korban mencapai hingga 200 orang lebih.

Hal itu diungkap oleh Kepala Desa Wangunsari, Diki Rohani mengatakan bahwa warganya mengalami gejala keracunan yang menyebabkan mual, muntah-muntah hingga diare pada hari Senin, 27 Februari 2023.

Gejala keracunan tersebut diduga terasa setelah warga mengonsumsi sajian yang disediakan di acara hajatan pada Minggu, 26 Februari 2023.

 Baca Juga: Ternyata Mudah untuk Dapatkan Siaran Digital dengan Antena Biasa, Yuk Lihat Cara Tangkap Sinyal di Set Top Box

Kabar diterima setelah ada 155 warga yang melapor mengalami gejala sakit keracunan ke posko kesehatan darurat pada Senin, 27 Februari 2023 dan esoknya ada 27 orang lagi yang mengalami gejala yang sama.

Seperti informasi yang dilansir BERITA KBB melalui ANTARA, Diki Rohani menambahkan bahwa ada 31 warga yang menjalani perawatan ke klinik terdekat di sekitar Desa Wangunsari.

Selain itu ada dua orang yang berobat ke rumah sakit di Kota Bandung karena mengalami gejala serupa, namun tidak melapor ke posko.

Baca Juga: Spesifikasi Realme 10 5G vs Oppo A78 5G, Intip Perbedaan Kedua HP Tersebut Sekarang!

Diki menjelaskan dari 182 orang yang melapor ke posko karena mengalami gejala serupa keracunan, ada tujuh orang yang dirujuk ke RSUD Lembang untuk segera mendapatkan tindakan lebih lanjut.

Menurut Diki, kebanyakan warga yang mengalami gejala serupa keracunan menjalani perawatan di rumah masing-masing.

"Saya koordinasi ke seluruh RW. Apabila ada masyarakat yang dirasa ada gejala itu secepatnya melaporkan ke posko. Kita dari desa menambah ambulans untuk antisipasi sesegera mungkin bila ada yang harus dirujuk," kata Diki.

Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Lulusan dari Kampus Ini yang Banyak Dicari Perusahaan, Intip dari Universitas Mana Saja

"Siang ini juga kami menjemput tiga orang untuk ke rumah sakit, tapi belum bisa dipastikan apakah mereka dirawat (di sana) atau tidak," ia menambahkan.

Diki memperkirakan ada sekitar 500 orang yang menghadiri hajatan dan mengonsumsi makanan yang diduga menyebabkan banyak warganya keracunan.***

Editor: Mohammad Ridwan Anshori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah