Pemda KBB Berkolaborasi Dengan Kemenkominfo Wujudkan Smart City, Melalui Tahapan Berikut

- 2 Agustus 2023, 16:29 WIB
Pemda KBB dan Kemenkominfo berkolaborasi wujudkan Smart City dan Quick Win. Konsep smart city ini akan berpengaruh pada kualitas hidup warganya menjadi lebih berkualitas dan bermoral.
Pemda KBB dan Kemenkominfo berkolaborasi wujudkan Smart City dan Quick Win. Konsep smart city ini akan berpengaruh pada kualitas hidup warganya menjadi lebih berkualitas dan bermoral. /



BERITA KBB- Dalam merealisasikan rencana mewujudkan Smart City atau kota cerdas dan Quick Win atau program percepatan kota, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melakukan kerja sama dengan Kemenkominfo. 

Sebelum mewujudkan Smart City dan Quick Win ini tentunya harus mengetahui pengertian secara detail kedua konsep tersebut.

Smart City merupakan rencana atau konsep yang dibangun untuk mewujudkan pengelolaan kota yang tepat sehingga memberikan dampak besar bagi masyarakatnya. Dengan demikian, penataan kota dengan konsep smart city ini akan berpengaruh pada kualitas hidup warganya menjadi lebih berkualitas dan bermoral.

Baca Juga: Pemprov Jabar Disinyalir Terpapar Intoleran Karena Melecehkan Tokoh Masyarakat Pendukung Plaza Bung Karno

Sementara itu, Quick Win adalah langkah yang harus dilaksanakan guna mencapai suatu rencana dengan cepat dan tepat dalam waktu yang ditentukan guna mewujudkan suatu program.

Dalam hal ini, program Smart City dan Quick Win mulai dilaksanakan Diskominfotik KBB sejak tahun 2022, melalui beberapa tahapan berikut di antaranya:

1. Melakukan assessment dari Kemenkominfo
2. Penandatangan MoU antara Bupati Bandung Barat dan Dirjen Aptika Kominfo
3. Pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) sebanyak 4x.

Pada hari ini, Rabu (2/8/2023) merupakan bimtek tahap II dalam penyusunan Masterplan Smart City yang dihadiri oleh Perangkat Daerah di KBB. “Kegiatan ini diharapkan bisa menghasilkan satu masterplan yang bisa dipakai Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menuju Kabupaten cerdas di tahun-tahun yang akan datang”, ucap Yoppie Indrawan, Kepala Diskominfotik KBB dalam sambutannya pada acara bimtek yang diselenggarakan di Grand Hani Hotel, Lembang.

Baca Juga: Daftar Pemain Sinopsis Ftv Primetime Romeo Juliet Narik Ojek Rabu 2 Agustus 2023 Pukul 23.00 WIB

Prof. Harya Damar Widi Putra, tenaga ahli Kemenkominfo, yang merupakan salahsatu narasumber pada kegiatan tersebut mengatakan, "pembangunan smart city bukan hanya pembangunan infrastuktur TIK atau yang berbasis teknologi saja. “Smart city itu melibatkan seluruh pihak, layanan kesehatan, layanan pendidikan, layanan ekonomi, layanan perizinan, layanan terkait lingkungan, dan sebagainya,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, substansi dari bimtek ini, bagi para peserta untuk merumuskan inovasi. Inovasi-inovasi baru, ide-ide yang fresh yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu 1 tahun, 5 tahun, hingga 10 tahun kedepan.

Kepala Bidang Aptika Diskominfotik KBB, Timmy Sampurna berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memunculkan inovasi-inovasi baru dari masing-masing perangkat daerah terhadap permasalahan yang sedang dan akan dihadapi KBB yang dipandang dari 6 dimensi Smart City.

Baca Juga: Bertemu Mas Gibran, Kang Hengky Siap Menangkan Capres Ganjar Pranowo Pada Pilpres 2024, Ini Alasannya

“6 dimensi Smart City diantaranya Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Environment, Smart Society, dan Smart Branding,” pungkasnya.

.***
 

 
 

Editor: Siti Mujiati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x