Kasus Rabies Masih Terus Terjadi di Bandung Barat

- 20 September 2020, 20:10 WIB
Vaksin rabies terhadap anjing: Di saat banyak orang yang terluka akibat gigitan anjing dan kucing, justru stok vaksin rabies di Tiongkok semakin menipis akibat Covid-19./ANTARA FOTO
Vaksin rabies terhadap anjing: Di saat banyak orang yang terluka akibat gigitan anjing dan kucing, justru stok vaksin rabies di Tiongkok semakin menipis akibat Covid-19./ANTARA FOTO /

BERITA KBB - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bandung Barat mencatat ada 6 kasus rabies yang terjadi hingga Agustus 2020 ini dengan jumlah korban mencapai 10 orang. Kasus rabies masih terus terjadi lantaran banyaknya populasi hewan pembawa rabies, seperti kucing, anjing, dan kera.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Perikanan dan Peternakan KBB Wiwin Aprianti mengatakan, populasi anjing di Kabupaten Bandung Barat mencapai 3.000-an, kucing 2.000-an sedangkan kera tidak bisa terdeteksi pasti jumlahnya. Angka jumlah anjing dan kucing tersebut, belum termasuk yang liar.

“Kayaknya masih banyak anjing dan kucing liar, yang tidak bertuan. Terutama yang berada di perkampungan atau pegunungan. Dan itu, kita tidak tahu pasti berapa jumlahnya,” katanya, Minggu, 20 September 2020.

Baca Juga: Tes CPNS di Bandung Barat, 5 Peserta Ikuti di Ruang Isolasi

Banyaknya populasi ketiga hewan tersebut, lanjut dia, menyebabkan Kabupaten Bandung Barat rentan dengan rabies. Untuk mengantisipasinya, Dispernakan mengimbau pemilik anjing, kucing, kera peliharaan untuk memberikan vaksin rabies tersebut.

Beberapa waktu lalu, Pemkab Bandung Barat memberikan pelayanan vaksin rabies melalui Puskeswan yang berada di Jalan Raya Cimareme dan Cisarua. Atau melakukan jemput bola ke lapangan dengan menerjunkan belasan petugasnya.

Hal itu sebagai langkah untuk menyukseskan program pemerintah Indonesia, dalam mencapai target 2030 bebas rabies. “Jadi untuk menyambut Hari Rabies Sedunia tanggal 28 September 2020, kita sudah melakukan gerakan berikan vaksin rabies pada hewan-hewan itu,” ujarnya.

Baca Juga: Wow! 5 Ikon di Bandung Barat Ini Ternyata Sudah Mendunia

Wiwin Aprianti menambahkan, sasaran vaksin itu diberikan pada seluruh hewan peliharaan. Hingga saat ini Dispernakan Kabupaten Bandung Barat telah memberikan vaksin pada 2.900 anjing dan kucing secara jemput bola.

“Bagi warga yang berada di wilayah Cisarua dan Padalarang sekitarnya, bisa memvaksin hewan peliharaannya ke puskeswan kita. Gratis kok," tuturnya.

Sementara itu, pada 2019 terjadi 40 kasus rabies di enam kecamatan, yakni di Kecamatan Cililin, Gununghalu, Cihampelas, Sindangkerta, Cipongkor, dan Rongga. Hingga Agustus 2020, masih terjadi hal serupa dengan jumlah enam kasus yang melanda Kecamatan Cipongkor, Gununghalu, Padalarang, Cikalongwetan dan Lembang dengan korban 10 orang.

Editor: Cecep Wijaya Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah