Warga Desa Batulayang, Kecamatan Cililin Antusias Ikuti Kegiatan Donor Darah

- 4 Oktober 2020, 16:38 WIB
Kegiatan donor darah di Desa Batulayang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 4 Oktober 2020
Kegiatan donor darah di Desa Batulayang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 4 Oktober 2020 /CECEP WIJAYA/BERITA KBB

 

BERITA KBB - Masyarakat di Kampung Donor Darah Desa Batulayang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat menggelar donor darah, Minggu, 4 Oktober 2020. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-75 Palang Merah Indonesia serta Hari Batik Nasional.

Ketua Kampung Donor Darah Desa Batulayang, Giri Finansa mengungkapkan, kegiatan ini diikuti oleh masyarakat setempat bekerja sama dengan PMI Kabupaten Bandung Barat dan puskesmas setempat. “Dalam kegiatan donor ini karena dalam kondisi pandemi, kami tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya.

Menurut dia, kegiatan donor darah hari ini merupakan kegiatan yang ke-11 dan digelar secara rutin. Melalui kegiatan ini, diharapkan lebih banyak lagi masyarakat yang ikut berpartisipasi. Darah yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui PMI KBB.

Baca Juga: Kabar duka, pengisi suara pertama Doraemon di Jepang Meninggal dunia, di usia 84 tahun

Inisiator Kampung Donor Darah, Doding Komarudin menambahkan, Selain di Desa Batulayang, desa lainnya di Cililin yang sudah rutin menggelar donor darah yaitu Desa Mukapayung. Masyarakat setempat juga secara rutin mendonorkan darahnya.

Dia mengungkapkan, banyak warga yang merasakan manfaat dari kegiatan donor darah. "Selain memang membantu di bidang kemanusiaan, tetapi juga mereka merasa lebih sehat dan segar setelah mendonorkan darah mereka," katanya.

Baca Juga: Ingin Offroad Tapi Takut Karena Masih Pemula ? Ini tipsnya jajal motocross

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Bandung Barat Junaedi sebelumnya mengungkapkan, pihaknya terbantu dengan adanya kegiatan donor darah di Kampung Donor. Hal itu memasok persediaan darah di PMI di mana setiap bulan mencapai sekitar 300 labu.

“Sementara kebutuhan darah hanya sekitar 50 labu per bulan, jadi sisa darah yang ada biasanya kami salurkan ke daerah lain yang membutuhkan. Begitu pun jika kami membutuhkan tambahan stok darah, kami minta dari daerah lain," tuturnya.***

Editor: Cecep Wijaya Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x