Network
BERITA KBB – Sebanyak 19 warga Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat terkonfirmasi positif Covid-19. Sejumlah warga tersebut terpapar dari klaster keluarga yang terlebih dahulu positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto mengungkapkan, awalnya klaster keluarga yang positif Covid-19 tersebut berasal dari salah seorang anggota keluarga yang baru pulang dari Jakarta.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Erick Thohir Gantikan Sri Mulyani
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI, Jumat 13 Nov, Al Bingung Saat Akan Meninggalkan Andin Pergi
Baca Juga: Kedapatan Memiliki Ganja, Selebgram Syaima Salsabila Ditangkap Polisi, Berikut Profil Syaima
"Akhirnya sekeluarga itu positif. Kemudian kita tracing kontak eratnya," kata Hernawan, Jumat, 13 November 2020.
Dari hasil tracing tersebut pihaknya melaksanakan tes swab terhadap kontak erat klaster keluarga untuk memastikan apakah positif atau negatif Covid-19.
"Total yang terkonfirmasi positif 19 orang, itu termasuk sekeluarga yang jadi sumber penularannya. Mereka engga semua satu keluarga, ada yang tetangga juga," katanya.
Baca Juga: Selebgram Syaima Salsabila Ditangkap Polisi Karena Kedapatan Miliki Ganja
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 14 November 2020: Keuangan hingga Cinta untuk Capricorn, Aquarius dan Pisces
Hernawan mengatakan saat ini ada dua orang yang dirawat di rumah sakit. Sementara sisanya masih menjalani isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing.
"Sebetulnya kita sudah siapkan ruang isolasi di RSUD Cikalongwetan, tapi mereka yang isolasi mandiri belum mau dipindahkan ke rumah sakit. Kita minta bantuan ke Satgas Covid-19 desa untuk membujuk mereka biar mau diisolasi di rumah sakit biar lebih mudah pengawasannya," tegasnya.
Baca Juga: LIVE STREAMING Pop Academy Indosiar 13 November 2020, Tampil Malam Ini Top 20 Group 3
Pihaknya mengimbau agar warga KBB tidak berpergian ke luar kota selama pandemi Covid-19. Meskipun kasus Covid-19 agak menurun, namun penularan masih sering terjadi.
"Jangan dulu berpergian ke luar daerah, kalau terpaksa rutin cek kesehatan terutama cek Covid-19," tuturnya.***
