Menristek / Kepala BRIN Tinjau Hasil Litbang Produk Alutsista & Non-Alutsista Perusahaan

- 8 Desember 2020, 19:55 WIB
Menteri Ristek dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Bambang Brodjonegoro Ph.D. melakukan kunjungan industri ke PT Pindad (Persero) pada Selasa, 8 Desember 2020.
Menteri Ristek dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Bambang Brodjonegoro Ph.D. melakukan kunjungan industri ke PT Pindad (Persero) pada Selasa, 8 Desember 2020. /Humas PT Pindad

BERITA KBB - Menteri Ristek dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Bambang Brodjonegoro Ph.D. beserta jajaran melakukan kunjungan industri ke PT Pindad (Persero) pada Selasa, 8 Desember 2020.

Direktur Utama, Abraham Mose beserta jajaran Direksi, VP dan GM menerima Menristek beserta rombongan di Kantor Pusat Pindad Bandung.

Kunjungan Menristek kali ini dalam rangka meninjau hasil Research and Development serta inovasi yang dilakukan Pindad terhadap produk Alutsista maupun non-Alutsista.

Baca Juga: YES CAIR! Cek Rekeningmu Segera, Uang Rp2,4 Juta Ditransferkan Program BLT UMKM

Dalam sambutannya, Menristek, Bambang Brodjonegoro menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan teknologi Pindad terkait produk Alutsista maupun non-Alutsista dan ingin mengetahui perkembangan hasil litbang profuk Pindad hingga saat ini.

“Sebelumnya saya kunjungan kesini saat menjabat Kepala Bapenas mengapresiasi perkembangan teknologi Pindad mulai dari Anoa, Tank Harimau serta kualitas senjata dan munisinya. Saat ini sebagai Menristek, saya ingin tahu sejauh apa Pindad mengembangkan hasil R&D dan inovasi dalam pengembangan produk terkait Alutsista dan non-Alutsista. salah satunya ekskavator juga Alsintan yang dibutuhkan untuk sektor pertanian. Saat pandemi, Pindad juga terlibat dalam pembuatan ventilator. Mudah-mudahan pertahanan Indonesia bisa terus didukung oleh Pindad dan Kementerian Ristek akan terus mendukung apapun yang kami bisa dalam bidang riset dan teknologi,” ujar Bambang.

Abraham Mose mengapresiasi dukungan Kemenristek / BRIN terhadap kemajuan industri pertahanan dalam negeri dan berharap untuk terus meningkatkan kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini. Abraham kemudian memaparkan profil singkat perusahaan serta produk hasil R&D perusahaan baik Alutsista maupun non-Alutsista.

Baca Juga: Undang Deddy Corbuzier Untuk Sulap Dirumahnya, Diaz Hendropriyono: Kok Tinggal Garpu di Meja Makan?

Bambang menyampaikan saat ini pemerintah mengharapkan Indonesia mampu memproduksi bis listrik, besar maupun medium. Saat ini Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) sedang melakukan riset terintegrasi untuk mendukung program mobil listrik yang kemudian dikerjakan dengan 5 universitas.

“Barangkali Pindad, dapat berkontribusi untuk pengembangan kendaraan terutama komponennya. Konsorsium 5 universitas tersebut siap untuk bekerjasama, sehingga dapat menghasilkan bis listrik yang benar-benar hasil produksi Indonesia,” jelas Bambang.

Adapun beberapa produk hasil litbang kerjasama Pindad melalui pendanaan dengan Kemenristekdikti / Kemenristek / BRIN yaitu: Roket D230 - RX 1210 - RHAN 122B, Cloud Seeding Agent Tube (CoSAT 1000) - Ejectable Cloud Seeding Agent Powder (ECoSAP), peralatan bantu perhitungan penembakan mortir/Mesin Hitung Mortir (MHM), Sertifikasi Ranpur Badak Kanon 90 mm, Pindad Hydraulic Excavator 20 Ton.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x