Berdayakan dan Dukung UMKM di Masa Pandemi Lewat Aplikasi dan Kolaborasi

- 22 April 2021, 16:44 WIB
AVP External Communications PT Telkom Indonesia Rifa Herdian berbincang dengan pemilik Swarga Flower Tea Nita Rochimah salah satu pelaku UMKM di Bandung, Selasa 21 April 2021. Telkom hadir untuk berdayakan pelaku UMKM di tengah pandemi agar tetap bangkit dengan memberikan bantuan permodalan, kesempatan pameran, pembinaan untuk pengembangan produk serta digitalisasi bisnis dengan Aplikasi Bonum, Qren dan channel pemasaran di marketplace PaDI UMKM (Pasar Digital UMKM).
AVP External Communications PT Telkom Indonesia Rifa Herdian berbincang dengan pemilik Swarga Flower Tea Nita Rochimah salah satu pelaku UMKM di Bandung, Selasa 21 April 2021. Telkom hadir untuk berdayakan pelaku UMKM di tengah pandemi agar tetap bangkit dengan memberikan bantuan permodalan, kesempatan pameran, pembinaan untuk pengembangan produk serta digitalisasi bisnis dengan Aplikasi Bonum, Qren dan channel pemasaran di marketplace PaDI UMKM (Pasar Digital UMKM). /BeritaKBB/Ade Bayu Indra/

BERITA KBB - Saat ini di Indonesia terdapat sebanyak 64 juta Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Angka tersebut mencakup 99,9% keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia.

Tidak heran pemerintah menganggap penting keberadaan pelaku UMKM. Apalagi UMKM mampu memberikan dampak langsung terhadap kehidupan perekonomian masyarakat di sektor bawah.

Pandemi yang telah berlangsung selama lebih dari setahun tidak hanya memberikan efek negatif bagi kesehatan, tapi juga bisnis UMKM.

Baca Juga: Hanya di Indonesia, Salat Terawih di Daerah Ini Super Kilat, 23 Rakaat dalam 10 Menit, Berikut Alasannya

Survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) terhadap 34 ribu pengusaha menyatakan bahwa selama pandemi, sekitar 84% diantaranya mengalami penurunan pendapatan. Sementara di tahun 2024, UMKM diharapkan menjadi pendukung 65% Produk Domestik Bruto (PDB).

Seperti yang diungkapkan oleh co-founder dan Marketing Director KISAKU Catherine Halim bahwa penurunan perekonomian saat ini dinyatakan International Monetary Fund (IMF) lebih buruk dari krisis ekonomi tahun 1930, yang dikenal sebagai The Great Depression.

Pada masa sulit seperti ini dibutuhkan dukungan bagi para pelaku UMKM untuk terus bangkit dan mengembangkan usahanya. Salah satunya melalui pemanfaatan aplikasi dan platform digital untuk mendigitalisasikan usaha mereka,  atau dengan kolaborasi saling menguatkan satu sama lain. 

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Hilang Kontak di Perairan Bali, TNI Kerahkan 5 KRI dan Lebih 400 Anggota dalam Pencarian

"Oleh karenanya KISAKU ingin mengajak sesama UMKM untuk dapat saling memberikan dukungan bisnis. Sejalan dengan gerakan #BanggaBuatanIndonesia yang diperkenalkan pemerintah, kolaborasi dapat meningkatkan daya saing bisnis dan memperbesar kesempatan untuk bertahan di masa pandemi,” katanya. 

Untuk itu KISAKU berkolaborasi dengan beberapa produk yang memiliki visi sama, yaitu kemampuan untuk menyajikan produk berkualitas terbaik bagi para pelanggan dengan tetap mempertahankan identitas merek masing-masing. 

Sementara itu PT Telkom mengenalkan Aplikasi Bonum, Qren dan channel pemasaran di marketplace PaDI UMKM (Pasar Digital UMKM) untuk memberdayakan pelaku UMKM. 

Baca Juga: Setuju soal Perpres Pemotongan Gaji ASN untuk Zakat, Ketua Korpri: Tidak Boleh Memaksa seperti Zaman Orde Baru

AVP External Communications PT Telkom Indonesia Rifa Herdian mengatakan bahwa tujuan dikenalkannya aplikasi tersebut untuk membantu UMKM agar tetap bangkit.

"Mudah-mudahan aplikasi tersebut bisa hadir untuk berdayakan pelaku UMKM di tengah pandemi agar tetap bangkit dengan memberikan bantuan permodalan, kesempatan pameran, pembinaan untuk pengembangan produk serta digitalisasi bisnis, " katanya saat berkunjung ke Swarga Flower Tea Nita Rochimah salah satu pelaku UMKM di Bandung, Selasa 21 April 2021.

Dukungan semua pihak diharapkan bisa membantu pelaku UMKM bangkit dari kondisi sulit dan bisa kembali menata usahanya untuk kembali berjalan normal pasca pandemi nanti. 

Baca Juga: 800 Pendidik dan Tenaga Kependidikan Divaksinasi Covid, Pemkot Bandung Optimis Pembelajaran Tatap Muka Juli

“Setiap tujuan besar berawal dari langkah kecil. Langkah kecil yang dilakukan secara bersama kami harap dapat memberikan dampak positif yang lebih besar, apalagi menjalani masa pandemi ini bagaikan lari maraton dan bukannya lari cepat. Untuk itu para pebisnis dan UMKM harus saling memberikan dukungan, agar secara bersama dapat bertahan melewati masa pandemi,” tutup Catherine.***

AVP External Communications PT Telkom Indonesia Rifa Herdian berbincang dengan pemilik Swarga Flower Tea Nita Rochimah salah satu pelaku UMKM di Bandung, Selasa 21 April 2021. Telkom hadir untuk berdayakan pelaku UMKM di tengah pandemi agar tetap bangkit dengan memberikan bantuan permodalan, kesempatan pameran, pembinaan untuk pengembangan produk serta digitalisasi bisnis dengan Aplikasi Bonum, Qren dan channel pemasaran di marketplace PaDI UMKM (Pasar Digital UMKM).
AVP External Communications PT Telkom Indonesia Rifa Herdian berbincang dengan pemilik Swarga Flower Tea Nita Rochimah salah satu pelaku UMKM di Bandung, Selasa 21 April 2021. Telkom hadir untuk berdayakan pelaku UMKM di tengah pandemi agar tetap bangkit dengan memberikan bantuan permodalan, kesempatan pameran, pembinaan untuk pengembangan produk serta digitalisasi bisnis dengan Aplikasi Bonum, Qren dan channel pemasaran di marketplace PaDI UMKM (Pasar Digital UMKM).

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah