Minimalisir Kerugian Masyarakat, Tingkatkan Literasi Keuangan Digital di Jawa Barat

- 21 Mei 2021, 17:42 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menghadiri Halal bi Halal bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jabar dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 21 Mei 2021.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menghadiri Halal bi Halal bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jabar dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 21 Mei 2021. /Biro Adpim Jabar/Rizal/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menghadiri Halal bi Halal bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jabar dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 21 Mei 2021.

Dalam acara tersebut, Emil meminta OJK Jabar dan BI Jabar untuk meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat di Jabar. Apalagi, pandemi COVID-19 memaksa semua pihak, mulai dari pemerintah, perbankan, sampai masyarakat, harus berdaptasi dengan teknologi atau digital.

"Akses keuangan juga mengalami digitalisasi yang meningkat, saya titip kepada OJK, saya dapat laporan dari warga-warga saya yang diiming-imingi investasi online juga. Jadi merambah, tidak hanya akses keuangan, tapi investasi online yang sudah mulai di seluruh lapisan masyarakat," kata Emil.

Baca Juga: Per 1 Juni 2021 Cek Saldo di Himbara Kena Biaya, Don Adam: Ngeri, Negara Makin Gak Punya Duit, Semua Dipalakin

Situasi tersebut, kata Emil, berpotensi merugikan masyarakat manakala literasi keuangan digital masyarakat masih rendah. Oleh karena itu, ia mendorong OJK Jabar dan BI Jabar untuk intens mengedukasi kepada masyarakat terkait keuangan digital.

Menurut Emil, konten-konten edukasi mesti dikemas dengan menarik dan sederhana. Tujuannya agar masyarakat tertarik dan mudah untuk menyerap informasi yang disampaikan.

"Jadi saya titip kepada OJK dan BI, tolong bikin video-video edukasi yang mudah dipahami tentang hal-hal baru dalam dunia keuangan kepada masyarakat awam, serta berhimpunnya rentenir-rentenir juga secara digital itu meresahkan," ucapnya.

Baca Juga: Habib Rizieq Bawa-bawa Nama Ahok di Persidangan, Ferdinand: Kasihan Orang Ini

"Tanggung jawab OJK dan kawan-kawan tidak hanya di level makro, formal, tapi tolong justru ada yang masuk ke pihak-pihak yang perlu kita edukasi di level mikro. Mudah-mudahan dengan itu, kita bisa melaksanakan kegiatan dengan baik, sehingga ekonomi kita bisa pulih," imbuhnya.***

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah