Pesatnya Industri Fast Moving Consumer Goods dan Food and Beverages Tingkatkan Bisnis Pengiriman

- 17 Juni 2021, 23:12 WIB
Direktur Utama PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) Herwanto Sutanto (dari kanan) berbincang tentang produk dengan Direktur Kuswara dan Komisaris Utama Lili Mulyadi Sutanto usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa Tahun Buku 2020 dan Paparan Publik 2021 di Kawasan Industri Cimareme-Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis, 17 Juni 2026. Perusahaan manufaktur konversi kertas, ALDO, optimis dapat meraih pertumbuhan penjualan hingga 30 persen tahun ini, seiring dengan prospek dari bisnis pengiriman dan kemasan untuk industri e-commerce dan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang tumbuh pesat. Selain itu, pada RUPS tersebut perseroan juga memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp1,6 miliar dari laba bersih tahun 2020 yang tercatat Rp50,6 miliar.
Direktur Utama PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) Herwanto Sutanto (dari kanan) berbincang tentang produk dengan Direktur Kuswara dan Komisaris Utama Lili Mulyadi Sutanto usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa Tahun Buku 2020 dan Paparan Publik 2021 di Kawasan Industri Cimareme-Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis, 17 Juni 2026. Perusahaan manufaktur konversi kertas, ALDO, optimis dapat meraih pertumbuhan penjualan hingga 30 persen tahun ini, seiring dengan prospek dari bisnis pengiriman dan kemasan untuk industri e-commerce dan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang tumbuh pesat. Selain itu, pada RUPS tersebut perseroan juga memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp1,6 miliar dari laba bersih tahun 2020 yang tercatat Rp50,6 miliar. /BeritaKBB/Ade Bayu Indra/

“Dalam RUPST tahun ini manajemen telah mendapatkan persetujuan untuk membagikan dividen tunai dari laba bersih tahun 2020 senilai Rp 1,5 per saham, " tambah Sutanto. 

Baca Juga: Link Jadwal Pendaftaran, Persyaratan, Penerimaan Mahasiswa Baru UNDIP Vokasi Cek Disini

Selain dari bisnis berbasis kertas, target pertumbuhan Perseroan tahun ini juga diharapkan berasal dari lini bisnis lainnya.

Dari lini usaha distribusi bahan kimia tekstil, melalui PT Swisstex Naratama Indonesia (SNI), yang melayani para pelaku industri produk tekstil serta melalui PT Alfa Polimer Indonesia (ALFA), entitas anak yang bergerak dalam bidang manufaktur water-based polimer, yang menyasar pelaku industri kayu, mebel, kertas, cat dan roof coating, dan lainnya.

“Kami juga melihat adanya prospek pertumbuhan pada industri kimia tekstil, di mana kami harapkan dengan pemberlakuan aturan safeguard dari Pemerintah untuk industri tekstil dapat memacu kembali kinerja perusahaan-perusahaan tekstil lokal yang sempat turun saat pandemi lalu. Selain itu sinyal positif juga dialami oleh ALFA, di mana industri kayu dan mebel yang disasar oleh ALFA juga sedang meningkat akibat meningkatnya permintaan, khususnya dari Amerika Serikat,” tutup Sutanto. ***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah