Pulihkan Ekonomi, Jabar Genjot Daya Beli dan Pengeluaran Pemerintahan

- 23 Agustus 2021, 17:16 WIB
 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat _kick off_ West Java Economic Society (WJES) 2021 dan Road to Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXI secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin, 23 Agustus 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat _kick off_ West Java Economic Society (WJES) 2021 dan Road to Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXI secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin, 23 Agustus 2021. /Yogi P/Biro Adpim Jabar/

BERITAKBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan tengah menyiapkan strategi pemulihan ekonomi di Jabar melalui peningkatan daya beli masyarakat dan pengeluaran pemerintah (_government spending_).

Apabila dua strategi tersebut terealisasi dalam waktu dekat, kata Gubernur, pertumbuhan ekonomi akan semakin baik. Seperti halnya investasi dan eskpor di Jabar yang menjadi nomor satu di Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Gubernur saat _kick off_ West Java Economic Society (WJES) 2021 dan Road to Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXI secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin, 23 Agustus 2021.

Baca Juga: Peringati 76 Tahun Jawa Barat, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sebut Ekonomi Jabar Makin Membaik

Dalam acara tersebut, gubernur meminta para ekonom membantu merumuskan strategi tepat sasaran. Tujuannya agar dua strategi yang bakal mengaktivasi mesin-mesin ekonomi berjalan lancar.

“Mudah-mudahan strategi ini mendapatkan penguatan dari para ahli ekonomi. Apalagi Pemda Provinsi Jabar selalu mengedepankan kolaborasi dan inovasi,” kata Emil. 

Emil mengakui penerapan PPKM level 4 aktivitas ekonomi tersendat. Namun kabar baiknya penurunan kasus menurun dan semakin membaik. “Alhamdulillah COVID-19 sudah terkendali tinggal ekonomi bangkit dan melompat,” imbuhnya.

Baca Juga: Ekonomi Jabar Tumbuh 6,13 Persen, Berikut Rekomendasi BI untuk Jaga Momentum Pertumbuhannya

Berkat keberhasilan penerapan PPKM level 4. Ia menuturkan mesin perekonomian di Jabar sudah bergerak lebih cepat. “Dalam perspektif ekonomi hari hari ini saya laporkan keretanya sudah bergerak lebih cepat lagi,” ujarnya.

“Sudah tidak ada lagi zona merah yang menandakan ekonomi Jawa barat siap bergerak lagi,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x