Ekonomi Jabar Tumbuh 6,13 Persen, Berikut Rekomendasi BI untuk Jaga Momentum Pertumbuhannya

- 16 Agustus 2021, 15:00 WIB
Pertumbuhan ekonomi Jabar pada 2021
Pertumbuhan ekonomi Jabar pada 2021 /Pikiran-rakyat.com/

BERITAKBB - Pertumbuhan ekonomi Jabar pada triwulan II 2021 mencapai 6,13 persen secara tahunan (year on year). Hal itu menjadi pertanda ekonomi Jabar sudah membaik usai mengalami kontraksi empat kali secara berurutan sejak triwulan II 2020 akibat pandemi COVID-19.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar Bambang Pramono menyatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar perlu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan mengeluarkan kebijakan yang tepat.

“Pemprov Jabar perlu mempertahankan strategi dynamic balance dalam menangani pandemi COVID-19. Menjaga terkendalinya risiko kesehatan dan tetap mendorong bergeraknya aktivitas ekonomi," kata Bambang dalam webinar Dialog Warga: Silih Tulungan dengan tajuk Menyikapi Pertumbuhan Ekonomi Jabar di Era Pandemi COVID-19 yang digelar oleh Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Jabar, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Baca Juga: Ekonomi Jabar Triwulan II 2021 Tumbuh 6,13 Persen

Selain mempertahankan strategi dynamic balance, Bambang juga merekomendasikan agar pemerintah mengoptimalkan penyaluran bantuan sosial (bansos) selama PPKM untuk menjaga konsumsi masyarakat. Sebab, penurunan mobilitas berdampak pada daya dorong konsumsi masyarakat sehingga berpotensi menahan laju pertumbuhan ekonomi di Jabar.

Selain itu, Bambang mengatakan bahwa masyarakat kalangan menengah-atas jangan menahan diri. Konsumsi kalangan tersebut harus terus ditingkatkan selama pembatasan sosial berlangsung. Hal itu juga dapat disertai pembukaan pusat perbelanjaan secara proporsional dengan tetap menerapkan prokes ketat.

"Tentunya melakukan pembukaan pusat perbelanjaan yang secara proporsional dengan memperhatikan level PPKM guna mendorong kinerja perdagangan. Yang tadi salah satu yang mempengaruhi pertumbuhan kita," tambahnya.

Baca Juga: Rebana Metropolitan Topang Laju Pertumbuhan Ekonomi Jabar Hingga 7,13 Persen

Rekomendasi selanjutnya yakni perkuat digitalisasi sektor pertanian. Menurut Bambang, hal tersebut perlu dilakukan untuk mengembangkan pertanian dan UMKM, termasuk kegiatan ekonomi di pondok pesantren.

Hal lain yang disoroti Deputi Kepala Perwakilan BI Jabar ini adalah perlunya menjaga momentum peningkatan ekspor sebagai salah satu sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi. Hal-hal yang menghambat ekspor harus diatasi dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah