31 Proyek dan 33 MoU Ditawarkan di West Java Investment Summit 2021

- 21 Oktober 2021, 22:42 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat pembukaan The 3RD West Java Investment Summit 2021 di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Kamis, 21 Oktober 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat pembukaan The 3RD West Java Investment Summit 2021 di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Kamis, 21 Oktober 2021. /Biro Adpim Jabar/

Event WJIS yang berlangsung selama dua hari ini menjadi salah satu upaya mendorong peningkatan investasi di Jabar. WJIS menjadi ajang promosi potensi dan peluang investasi di Jabar. WJIS 2021 bisa menjadi sarana komunikasi yang baik untuk investor yang hendak menanamkan modal ke Jabar.

Baca Juga: Apa Saja 3 Keunggulan Ekonomi Jawa Barat Saat Pandemi yang Harus Dipertahankan? Simak Disini

Kata Noneng, dengan mengambil tema "Navigating Post-COVID World: Investment Growth for Resilient West Java" diharapkan investasi bisa menjadi salah satu jalan keluar sekaligus menyongsong kondisi ekonomi pasca -COVID-19.

“Menunjukkan bahwa Jabar menjadi wilayah penting dalam mendorong Investasi di Indonesia, " tuturnya.

Berbeda dengan dua penyelenggaraan sebelumnya, WJIS ini memperkenalkan dua kawasan ekonomi baru sebagai daya tarik baru, yakni Metropolitan Rebana dan Jabar Selatan.

Baca Juga: Apa Saja 3 Keunggulan Ekonomi Jawa Barat Saat Pandemi yang Harus Dipertahankan? Simak Disini

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jabar Herawanto menegaskan pentingnya pemerataan investasi antara Jabar bagian utara dan selatan dalam rangka mendorong resiliensi dan inklusivitas pertumbuhan ekonomi Jabar.

Di kawasan utara, potensi investasi Jabar terkait dengan proyek Segitiga Rebana (Cirebon – Subang – Majalengka) yang kompleks dan canggih. Kawasan pertumbuhan ekonomi baru ini dirancang untuk menjadi kawasan dengan beberapa _smart city metropolitan_ dan kawasan industri yang dikelilingi oleh infrastruktur pendukung yang penting seperti Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, dan jalan tol di antaranya Tol Cisumdawu.

Di kawasan selatan, investasi Jabar diarahkan pada berbagai proyek ekonomi hijau (_green economy_) yang terdiri dari proyek sektor pariwisata serta proyek sektor pertanian.

Baca Juga: Tingkatkan Kerjasama dengan Australia, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Paparkan Potensi Ekonomi Jabar

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah