Adanya KENAIKAN Inflasi dan Ekonomi Global, Investor Bitcoin Disarankan Take Profit di Angka 45.000 Dollar

- 12 Februari 2022, 14:57 WIB
Kekhawatiran keadaan ekonomi global dan kenaikan inflasi telah mendorong peringatan bahwa kenaikan suku bunga The Fed yang akan datang dapat merusak lebih besar keadaan PASAR Bitcoin.
Kekhawatiran keadaan ekonomi global dan kenaikan inflasi telah mendorong peringatan bahwa kenaikan suku bunga The Fed yang akan datang dapat merusak lebih besar keadaan PASAR Bitcoin. /unsplash.com/Kanchanara

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Sabtu 12 Februari 2022, Rahasia Fajar Terkuak


Akan tetapi, ketika Bitcoin kembali bullish naik maka zona dari $ 46.000 menjadi $ 48.000 sebagai area resistance yang cukup berat untuk dilewati.

“This is the daily, weekly and monthly supply zones that will likely be a heavy level of resistance. Above this level and we likely see a squeeze towards $50,000.” Delphi Digital
Pada hari , Bitcoin diperdagangkan di angka $42,305, turun 2% dalam perdagangan satu hari, menurut data Coin Marketcap.

Selain itu, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di angka $804,653,967,785 dan volume perdagangan 24 jam sebesar $24,786,060,071 atau turun sekitar 27% dari hari sebelumnya.

Baca Juga: Siapakah Pemilik Terbanyak Bitcoin? Negara Adidaya Amerika Serikat dan Ukraina pun Ternyata Kalah Olehnya

Baca Juga: Sinopsis Dewi Rindu Sabtu 12 Februari 2022, Kesedihan Dewi Karena Tak Berhasil Memaksa

Kalau Cuan Seekers pilih take profit di $45k juga atau justru tetap hold?***

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah