Transformasi Industri Wisata Suatu Keharusan, Desa Wisata Jadi Magnet Pariwisata di Jabar

- 15 April 2024, 17:38 WIB
Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan R. Yunandar Rukhiadi Eka Perwira
Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan R. Yunandar Rukhiadi Eka Perwira /istimewa/

Pembangunan Desa Wisata dapat dilakukan di masing-masing kota/kabupaten dan membentuk sistem informasi Desa Wisata sebagai agenda wisata.

Upaya menarik wisatawan juga dapat dilakukan dengan menggelar Festival Budaya Jawa Barat selama satu minggu sebagai puncak acara peringatan ulang tahun Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Perayaan Imlek 2024 di Kawah Putih Jadi Seru Usai Econique Perhutani Alam Wisata Wilayah Barat Hadirkan Event

Kegiatan ini dapat digelar secara rutin dan serentak di seluruh kota/kabupaten se-Jawa Barat.

Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan R. Yunandar Rukhiadi Eka Perwira ST.

"Selain itu, menggelar event sport tourism merupakan sarana untuk mempromosikan pariwisata seperti West Jawa Marathon International, Wisata Paralayang, Tour Sepeda Jabar, Golf Tournament dan Pacuan Kuda," katanya, Senin, 15 April 2024."

Baca Juga: Angkut 4.063 Penumpang, KA Papandayan Dapat Jadi Andalan Goweser Jakarta Bandung Ramaikan Wisata Sepeda Garut

Promosi wisata Jawa Barat juga dapat dilakukan dengan menggelar Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) Event International seperti Baros International Animation Festival, Bandung Great Sale dan Asia Africa Carnaval.

Menentukan strategi bisnis Market Oriented atau Orientasi Pasar merupakan hal yang sangat penting. Target Pasar Pariwisata di Jawa Barat terbagi tiga yakni domestik, anak muda dan niche tourism.

Niche Tourism merupakan wisata yang dikhususkan untuk sejumlah kecil orang yang secara khusus tertarik pada sesuatu.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah