Penting! Hypno-Parenting: Mendidik Anak Tanpa Mendikte

14 Februari 2023, 14:59 WIB
Penting! Hypno-Parenting: Mendidik Anak Tanpa Mendikte /www.freepik.com

 

BERITA KBB – Hypno-Parenting atau bagaimana metode efektif dalam memberikan sugesti positif yang pada akhirnya akan membentuk belief serta mindset seorang anak.

Karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa salah satu "golden moment" atau fase penting kehidupan adalah ketika kita kecil (usia 0-7 tahun) yang biasanya disebut sebagai tahap imprint. Yaitu ketika seorang anak menyerap setiap informasi dari caregiver utama mereka (orang tua dan pengasuh).

Dalam tahap imprint (0-7 tahun) inilah biasanya sebuah value (nilai hidup), belief (kepercayaan) serta mindset (pola pikir) seorang akan akan terbentuk dan mempengaruhi perilaku di masa dewasa, dalam beberapa kasus sugesti negatif akan berubah menjadi mental block atau sugesti positif akan menjadi motivasi dalam melakukan berbagai hal.

Baca Juga: Jam Tayang Persib Bandung vs PSM Makassar Hari Ini Pukul Berapa? Ini Jadwal Indosiar Selasa 14 Februari 2023

Aplikasi Hypno-Parenting sendiri banyak digunakan dalam kasus yang berkaitan dengan :

- Minder, Rendah Diri, Tidak percaya diri. Adanya Trauma dan Phobia akan sesuatu (benda atau hewan).

- Kebiasaan seperti mengompol atau mengigau.

- Membantu mengatasi masalah konsentrasi.

- Motivasi belajar dan lainnya.

Berikut ini adalah sejumlah langkah yang bisa lakukan untuk mengaplikasikan teknik Hypno- Parenting:

Baca Juga: Polisi Tetapkan Sopir Fortuner Arogan Jadi Tersangka, Kini Ditahan di Mapolres Jakarta Selatan

1. Pre-Talk

Dalam aplikasi terapi, pre-talk adalah saat dimana seorang klien mengutarakan masalahnya dan seorang terapis mulai berusaha menjalin kepercayaan untuk membuat sesi terapi lebih efektif.

Dalam konteks Hypno-Parenting, maka pre-talk bisa jadi waktu berkualitas dengan seorang anak, deep-talk dimana ia bisa menceritakan perasaan dan pemikirannya kepada orangtua. Tahap ini adalah tahap yang sangat penting untuk membangun kedekatan dan kepercayaan.

2. Pra-Induksi

Tahap ini memerlukan waktu dan tempat yang sesuai agar bisa berjalan dengan efektif.

Ajaklah anak untuk berpindah ke tempat yang nyaman bagi dia, bisa itu kamar, ruang bermain atau malah teras rumah yang sejuk.Setelah itu orangtua boleh memangku atau menyandarkan anak di tempat duduk atau kasur, sambil perlahan-lahan mengusap punggung dan kepalanya dengan pelan.

Baca Juga: Sinopsis Suami Pengganti Hari Ini Selasa 14 Februari 2023: Celine Terus Kacaukan Kehidupan Saka dan Dinda

Tahapan ini bermanfaat untuk menciptakan relaksasi dengan menurunkan gelombang otak, dari yang sebelumnya beta (aktif dan berpikir), menjadi Alpha (Relaks dan Sugestif) sebelum akhirnya kita memasukan sugesti tertentu.

3 Induksi & Saran

Induction secara formal dilakukan dengan meminta anak tidur atau beristirahat, namun ketika tahap pre-inductionnya berhasil, maka anak sudah akan mulai mengantuk dengan sendirinya, dan ketika itu terjadi berarti saatnya mulai memperkatakan hal yang menjadi sugesti.

Usahakan sugesti yang kita sampaikan mampu dimengerti anak dengan bahasa-bahasa sederhana, hindari juga kalimat negatif dalam mengungkapnya. Beberapa contoh sugestinya :

"Sambil Ade menikmati tidurnya, Ade bisa dengerin kata-kata Mama ya... Mama bersyukur punya Anak seperti Ade yang mendengarkan orangtua, baik, rajin sehat dan dapat memahami setiap pelajaran dengan baik."

4. Penghentian

Dalam Hypno-Parenting termination (pengakhiran) sesi bisa terjadi ketika seorang anak sudah tidur dengan lelap atau sangat nyenyak, itu berarti sudah non-sugestif atau kurang dapat menerima saran.

Jika kita perhatikan dalam tidur seorang anak, moment pentingnya adalah menjelang tidur (Gelombang Alpha) dan keadaan ketika sedang bermimpi, mata tertutup namun bergerak kiri- kanan-atas-bawah atau yang biasa dikenal sebagai "rapid eye-movement." ketika ini terjadi, maka seorang anak berada dalam gelombang tetha yang sangat sugestif untuk menerima saran.

itulah beberapa cara Hypno-Parenting yang dapat dipelajari dan dicontoh akan penerapannya.***

Editor: Siti Mujiati

Tags

Terkini

Terpopuler