BERITA KBB- Zaskia Sungkar adalah salah satu artis yang pernah mengidap TBC. Minimnya pengetahuan yang dia miliki tentang penyakit Tuberkulosis, membuat dirinya terpanggil untuk mensosialisasikan apa itu TB.
“Dulu awal saya enggak tahu apa itu TB, karena minimnya informasi. Maka dari itu semoga kita harapkan semua tahu soal TB,” tutur istri Irwansyah .
Stigma yang disematkan pada penderita TBC membuat para penderitanya enggan untuk terbuka.
Baca Juga: Aldila Jelita Istri Indra Bekti Pernah Menderita TBC, Ketahui 5 Gejalanya yang Wajib Kita Ketahui
“Padahal dengan suara kita, kita bisa kasih tahu saudara kita dengan waktu tepat kita bisa sembuh.
Teman-teman yang enggak kena (TBC) bukan berarti tidak punya kewajiban mempublikasi.
Semuanya harus terlibat dalam memberikan informasi tentang TBC,” ungkap Zaskia Sungkar dalam acara kemitraan untuk TBC, Jakarta, 3 Agustus 2019.
Wanita dengan satu anak ini pun mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, upaya pencegahan penyakit TB. Jika batuk berkepanjangan harus segera memeriksakan diri.
Serta diperlukan kedisiplinan dalam menjalankan pengobatan agar sembuh dari TB.
Bagi para pejuang TB, berikut tiga tips dari dr. Adam Prabata, pada akun tiktoknya @adamprabata agar TBC bisa disembuhkan hingga tuntas, yaitu:
1. Minum obat secara rutin dan teratur
2. Minum obat minimal enam bulan
3. Perlu pengawasan minum obat
Kedisiplinan untuk minum obat minimal enam bulan harus tetap dilakukan.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 18 Agustus 2021: Elsa Dihukum Berat, Mama Sarah Histeris
Meskipun dalam waktu dua bulan sudah tidak batuk atau mengalami gejala lainnya, tetap harus mengkonsumsinya.
Selain minum obat antibiotik, pasien akan diberikan vitamin seperti curcurma sebagai penambah nafsu makan. (bagi penderita TB dengan berat badan menurun.)
Makan-makanan yang dikonsumsi pun harus penuh nutrisi.
Pentingnya dukungan dari keluarga terhadap pasien TB agar tetap semangat untuk sembuh sangatlah penting.
Karena, Indonesia berkomitmen melakukan pencegahan TBC dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
Pada tanggal 24 Maret saat peringatan Hari Tuberkulosis sedunia, KH. Maruf Amin memberikan sambutannya secara virtual.
Pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk mengeliminasi TBC pada tahun 2030.
Sejalan dengan target yang ditetapkan dalam Sustainable Development Goals atau SDGs.
''Saya juga mendukung sepenuhnya peringatan Hari TBC Sedunia ini untuk memperkuat komitmen kementerian atau lembaga lain untuk eliminasi TBC.
Saya juga mengharapkan agar dunia usaha dan akademisi perlu berperan lebih aktif dan menghasilkan terobosan-terobosan inovatif untuk penyediaan alat-alat kesehatan dan pengobatan dengan harga yang lebih terjangkau.
Agar penanggulangan tuberkulosis berkelanjutan secara efektif dan efisien,'' pesan KH. Maruf Amin.
Bagi pejuang TB tetap semangat, selalu jaga Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS).***